Ini Dia Artis Indonesia Berhasil Tembus Film Animasi Disney

Gempita.co – Mikha Tambayong, Ayu Dewi dan Eva Celia, membagikan kisah mereka ketika mengisi suara untuk film animasi Disney berjudul Raya and the Last Dragon. Film tersebut tayang mulai 4 Juni 2021 di Disney+ Hotstar.

Mikha Tambayong mengaku senang ketik mendapat kepercayaan memerankan tokoh Raya. Toko tersebut merupakan seorang penjaga permata naga dari wilayah Heart.

Dalam perjalannya, Raya akan tumbuh menjadi seorang pejuang yang tangguh, dan memiliki kecerdasan setajam pedangnya.

“Aku seneng banget ketika mendapat peran Raya. Dan film ini adalah pertama kalinya Disney mengangkat budaya Asia Tenggara ke dalam film animasi,” tutur Mikha, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Lebih lanjut Mikha menambahkan, menjadi seorang Disney Princess rasanya senang sekali. Karena, ketika dia masih kecil, Mikha ingin menjadi Mulan, Pocahontas dan lainnya.

Hingga akhirnya ada cerita dari Asia yang juga mengangkat sosok perempuan yang bukan cuma seorang princess, tapi juga seorang pahlawan. Dan film ini akan berpengaruh bagi generasi muda.

Sementara itu, Aktris Ayu Dewi mendapat peran sebagai Sisu, seekor naga terakhir dari Kumandra yang lugu dan lucu, tapi memiliki kekuatan sihir yang tak terkalahkan.

Ketika ditanya seperti apa rasanya harus menyesuaikan diri sebagai seekor naga, Ayu mengaku menikmati semua proses rekaman yang dilakukan di bulan Ramadan.

Seperti halnya berakting untuk layar kaca dan layar lebar, terlebih dahulu Ayu melakukan riset untuk mendalami karakter naga tersebut.

“Sebelum take voice, aku sempat screening, nonton filmnya dulu. Pas proses pengambilan suara, aku banyak bergerak dan berperilaku seakan-akan aku itu Sisu,” jelas Ayu Dewi.

Dalam pendalaman karakter, Ayu benar-benar memperhatikan apakah ada hal yang dirasa kurang olehnya.

Untuk penyanyi muda Eva Celia, mendapat kesempatan menjadi pengisi suara dari Namaari, seorang pejuang tangguh bertekad kuat dari wilayah ‘Fang’ yang juga merupakan musuh bebuyutan Raya.

Setelah sekian lama tak berakting, membuat Eva gugup. Kendati demikian, Eva bisa menyesuaikan diri dan menikmati proses rekaman suara untuk Namari, yang baginya punya beberapa kesamaan dengan dirinya.

“Challenging tapi seru banget, it’s fun experience. Seru dan bikin deg-degan, apalagi aku sudah lama enggak akting,” ujar Eva.

Menurut Eva, Namaari merupakan karakter yang sangat unik. Dia merasa ada kesamaan karakter tersebut dengan dirinya, karena Namaari terlihat judes, namun sebenarnya punya banyak compassion.

Namari merupakan sosok yang di awal terlihat antagonis, tapi ternyata punya niat baik untuk melindungi warganya.

Sedikit informasi, Disney+ Hotstar sudah dilengkapi denan tampilan dalam Bahasa Indonesia yang lebih mumpuni. Dari mulai judul, sinopsis, dan kata kunci yang sudah disesuaikan.

Untuk pengguna yang ingin mengakses fitur tersebut, para pengguna bisa menyetel pengaturan bahasa ke Bahasa Indonesia, pada situs browser Disney+ Hotstar.

Sumber: Antaranews

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali