Kondisi Terkini Donald Trump Setelah 2 Hari Positif Covid-19

Gempita.co – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui periode menentukan dalam perawatannya setelah mengumumkan positif Covid-19, pada Jumat (2/10/2020).

Trump terpaksa melanjutkan perawatan di Rumah Sakit Militer Nasional Walter Reed setelah kondisinya menurun, meskipun masih tampak bugar.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dia dilaporkan sempat menerima oksigen tambahan sebelum dibawa ke rumah sakit.

“Kami belum berada di jalur yang jelas menuju pemulihan penuh,” kata kepala staf Gedung Putih Mark Meadows, di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (4/10/2020).

Sementara itu dokter kepresidenan Sean Conley, Sabtu (3/10/2020), menolak memberikan penjelasan apakah Trump pernah mendapat bantuan oksigen tambahan atau tidak, termasuk seberapa tinggi demam yang dialami.

Conley mengungkapkan, Trump mulai menunjukkan gejala klinis Covid-19 pada Kamis sore, lebih awal dari yang diketahui sebelumnya.

“Kamis tidak ada oksigen. Tidak ada saat ini dan kemarin. Saat kami semua di sini, dia tidak menggunakan oksigen,” kata Conley.

Namun seorang sumber yang mengetahui perkembangan kondisi, Trump mendapat bantuan oksigen di Gedung Putih pada Jumat pagi, sebelum dibawa ke rumah sakit militer menggunakan helikopter Marine One.

Conley mengatakan, Trump mengalami gejala seperti batuk ringan, hidung tersumbat, serta kelelahan.

“Sekarang sudah sembuh dan membaik,” ujarnya, seraya menambahkan demamnya selama 24 jam juga sudah hilang.

Trump, lanjut dia, mengonsumsi aspirin untuk menurunkan suhu tubuh serta meredakan gejala lainnya.

Dokter lainnya, Sean Dooley mengatakan, fungsi jantung, ginjal, dan hati Trump normal dan tidak mengalami kesulitan bernapas atau berjalan.

Trump diketahui mengalami obesitas, menjadikannya termasuk kelompok berisiko tinggi mengalami komplikasi serius terkait Covid-19.

Pada Sabtu, tingkat oksigen dalam darah Trump mencapai 96 persen atau berada dalam kisaran normal. Dua obat eksperimental yang diberikan melalui infus juga menunjukkan perkembangan menjanjikan dalam melawan Covid-19.

Pada Jumat, Trump diberi satu dosis obat yang sedang diuji oleh perusahaan Regeneron Pharmaceuticals, untuk memasok antibodi guna membantu sistem kekebalan tubuhnya.

Lalu pada Jumat malam, Trump mulai menggunakan remdesivir selama 5 hari. Obat produksi Gilead Sciences ini biasa digunakan oleh pasien yang mengalami Covid-19 sedang dan parah.

Kedua terapi pengobatan bekerja dengan cara berbeda, produk Regenereon membantu sistem kekebalan untuk membersihkan tubuh dari virus sedangkan remdesivir membatasi kemampuan virus untuk berkembang biak.

Gedung Putih menyatakan Trump diperkirakan tinggal di rumah sakit selama beberapa hari dan tetap menjalankan tugasnya sebagai presiden.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali