Ini Pengakuan Pentolan KKB Papua, Soal Tertembakmya Kabinda Papua

Papua, Gempita.co – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyatakan terbunuhnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha akibat peluru nyasar.

Juru bicara KKB Sebby Sambom mengatakan, Putu Danny merupakan orang keempat dari tujuh personel TNI yang tertembak dalam kontak senjata dalam sepekan ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Dua anggota TNI di Ilaga tanggal 23 April 2021 dan dua anggota TNI yang lain di Beoga tanggal 25 April 2021,” kata Sebby dalam keterangannya, Selasa (27/4).

Sebby menyebutkan bahwa masih ada dua anggota TNI yang mereka lumpuhkan tetapi belum dievakuasi. Bahkan ia menyebutkan TNI belum mengetahui kondisi dua prajurit yang gugur tersebut.

Ia menuding TNI telah membakar lima rumah warga di Alguru, Kabupaten Nduga. Penegasan juga disampaikan TPNPB Kodap III Darakma Ndugama Kowip I Komandan Batalyon Alguru Armi Tabuni. Mereka mengejar dan membalas TNI yang membakar rumah warga.

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan resminya mengatakan, Putu Danny sedang berpatroli menuju Kampung Dambet di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Di tengah jalan mereka dicegat oleh TPNPB.

Putu Danny semula hendak melakukan observasi lapangan untuk mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal TPNPB di wilayah tersebut dan memberikan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu.

Sumber: berbagai sumber

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali