JAKARTA, Gempita.co-Kabar kencang yang menyebut kedatangan Robert Junior ke Madura United sebagai bagian dari proyek naturalisasi PSSI, dibantah langsung oleh Direktur Madura United, Haruna Soemitro. Pemain muda asal Brasil itu telah bergabung bersama tim yang tengah menjalani tes usap (swab test), Kamis (20/8).
Manajemen Laskar Sape Kerrab menegaskan bila status Robert Junior merupakan pemain seleksi. Selain Madura United, Arema FC dan Persija Jakarta juga kedatangan pemain muda serupa yang berasal dari brasil.
Singo Edan mengambil langkah berani dengan merekrut Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli untuk memperkuat skuat dalam lanjutan Liga 1. Padahal keduanya bisa dibilang belum berpengalaman di level senior.
Kabar Naturalisasi Pemain Muda Brasil untuk Piala Dunia U-20 Menguat, Aturan FIFA Bisa Menjegal
“Banyak media yang menghubungi saya menanyakan kedatangan banyak pemain dari Brasil ke klub-klub seperti Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United. Orang terlalu paranoid dengan istilah naturalisasi. Padahal, kita belum berpikir ke sana,” tegas Haruna.
Pria yang menjabat sebagai Exco PSSI tersebut menilai perubahan komposisi pemain merupakan hal yang wajar. Setiap tim pasti ingin memperkuat timnya terlebih kompetisi akan segera berjalan.
“Menyeleksi pemain karena kompetisi akan bergulir, ini kan hal biasa. Ini normal. Dari tahun ke tahun ya seperti ini. Karena kebutuhan tim, kami menyeleksi pemain baru. Kemudian ada penawaran dari agen. Kami lihat dulu dan sesuaikan dengan kebutuhan tim,” jelas Haruna.
PSSI sejatinya membatasi transfer pemain jelang kembalinya Liga 1. Kegiatan transfer boleh dilakukan asalkan tidak melibatkan dua tim yang berlaga di kompetisi tertinggi sepakbola tanah air tersebut. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)