BOGOR, Gempita.co- Satu alat berat atau crane yang terguling di lokasi pembangunan jalur ganda lintas kereta Bogor-Sukabumi tepatnya di wilayah Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Minggu (06/6/2021) sore segera dievakuasi.
Camat Bogor Selatan, Hidayatullah mengatakan, rencananya Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) akan melakukan evakuasi crane yang terguling.
Menurutnya, sejak kejadian tersebut belum ada tanda-tanda dilakukan evakuasi. “Kemungkinan hari ini,” ujar Hidayatullah kepada Radar Bogor, Senin (7/6/2021).
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima dari jajaranya, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kemungkinan, memang hanya kerusakan pada alat berat saja.
Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat Erni Basri mengatakan, kejadian tergulingnya craneterjadi pada pukul 17.22 WIB, dengan lokasi di Jembatan BH. 37 Km.4+557 antara Batutulis-Ciomas.
Menurutnya, hal ini terjadi pada saat pekerjaan pengangkatan rangka/gelagar jembatan existing dengan kondisi cuaca pada saat itu gerimis atau hujan sedang.
Erni menjelaskan, tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut hanya saja terdapat kerusakan pada alat kerja berupa crane tandano kapasitas 45 ton yang dioperasikan oleh Kontraktor Pelaksana proyek doble track.
“Sebagai upaya penanganan telah diamankan dan sterilisasi lokasi kerja, memasang safety line dan pengamanan Crane ditutup,” katanya.
Selain itu juga mendatangkan matrial sirtu untuk perkuatan jalan akses dan pembuatan platform/ landasan kerja untuk evakuasi crane, serta mendatangkan dua unit crane penolong.
“Evakuasi crane dijadwalkan akan dilaksanakan hari ini,” tukasnya.