Ini Penyebab Okupansi Wisma Atlet Turun Drastis

Jakarta, Gempita.co- Tingkat hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, mencapai 58,49 persen. BOR terus menurun sejak minggu lalu.

“(BOR) sempat 82 persen, minggu lalu 77 persen, kemarin 58,7 persen, dan laporan pagi tadi 58,49 persen,” kata Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen Tugas Ratmono, di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jakarta Timur, kemarin.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut dia, penurunan itu lantaran banyak pasien tanpa gejala dan gejala ringan covid-19 yang dipulangkan. Mereka kebanyakan telah dirawat selama 15 hari dan sudah tidak menunjukkan gejala selama tiga hari.

Meski begitu, perawat di RSD Wisma Atlet tak mengendurkan semangat penanganan. Pasalnya, kasus covid-19 masih dinamis sehingga lonjakan pasien harus diantisipasi.

Pasien tanpa gejala kini dirawat di Tower 8 dan 9 Wisma Atlet Pademangan. Langkah itu diambil agar tak membebani tenaga kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran sehingga pasien mendapat penanganan maksimal.

“Kita lakukan dengan baik penanganan yang holistik selama pandemi,” papar dia.

Tugas menyebut fasilitas kesehatan dan obat-obatan masih mencukupi. Tenaga medis rutin mengecek ketersediaan dan melaporkan jika membutuhkan tambahan obat-obatan.

“Sejauh ini penyiapan dan pengadaan lancar dan baik,” terang Tugas.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali