Vatikan, Gempita.co – Paus Fransiskus memimpin perayaan misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Dilaporkan Reuters, pemimpin umat Katolik Roma dunia itu mengeluarkan pesan Natal bahwa orang-orang yang tidak mengindahkan orang miskin itu menghina Tuhan. Dia mengajak semua jemaah lebih peka sosial dan saling mengasihi.
Selain itu, dia juga mengajak jemaah ikut berpikir agar setiap anak-anak dapat kasih sayang. Dia ingin setiap anak punya masa depan dan tidak kurang kasih sayang.
“Saudara dan saudari, berdiri di depan buaian, kita merenungkan apa yang sentral, di luar semua lampu dan dekorasi, yang indah. Kita merenungkan anak itu,” kata Paus Fransiskus dilansir dari Reuters.
Paus yang mengenakan jubah putih melanjutkan homilinya dengan mengatakan, Yesus dilahirkan tanpa apa-apa. Bayi Yesus yang lahir dalam kemiskinan harus mengingatkan orang bahwa melayani orang lain lebih penting daripada mencari status atau visibilitas sosial atau menghabiskan seumur hidup untuk mengejar kesuksesan.
“Di dalam mereka (orang miskin) dia ingin dihormati,” kata Paus, yang telah menjadikan pembelaan orang miskin sebagai landasan kepausannya.
“Pada malam cinta ini, semoga kita hanya memiliki satu ketakutan, yaitu menyinggung cinta Tuhan, menyakitinya dengan meremehkan orang miskin dengan ketidakpedulian kita. Yesus sangat mencintai mereka, dan suatu hari mereka akan menyambut kita di surga,” pungkas Paus Fransiskus seperti dilansir dari laman Times Indonesia.