Ini Sektor Usaha yang Tumbuh Positif Hasil Survei BI

Jakarta, Gempita.co – Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha membaik pada kuartal keempat 2020, meskipun masih dalam fase kontraksi.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada kuartal keempat 2020 sebesar minus 3,90 persen, membaik dari minus 5,97 persen pada kuartal ketiga 2020.

“Perbaikan kegiatan usaha didorong oleh kinerja sejumlah sektor yang tumbuh positif, yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi, keuangan, real estate dan jasa perusahaan, listrik, gas dan air bersih, serta jasa-jasa,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Rabu.

Selain itu, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi terindikasi membaik.

Erwin mengatakan perbaikan kondisi kegiatan usaha didukung oleh permintaan yang meningkat saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru, ketersediaan bahan baku produksi, dan peningkatan jumlah pelanggan baru di subsektor listrik.

Dia menambahkan sejalan dengan perkembangan SKDU, survei penggunaan tenaga kerja dan kondisi keuangan dunia usaha membaik pada kuartal keempat 2020, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Sementara itu, kapasitas produksi terpakai mencapai 71,96 persen pada kuartal keempat 2020, cenderung stabil dibandingkan dengan capaian pada kuartal sebelumnya.

“Pada kuartal pertama 2021, responden memperkirakan kegiatan usaha akan mencatat kinerja positif dengan SBT sebesar 7,68 persen,” lanjut Erwin.

Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan diperkirakan terjadi pada seluruh sektor ekonomi, terutama sektor keuangan, sektor real estate dan jasa perusahaan, serta sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali