Gempita.co- Perhelatan Piala Eropa 2020 dan Copa America 2021 memang telah berakhir, tetapi keseruan sepak bola tidak berhenti begitu saja. Selagi klub-klub Eropa bersiap menyambut musim 2021-2022, ada juga perhelatan Olimpiade Tokyo, Jepang.
Olimpiade Jepang, seperti halnya Piala Eropa dan Copa America, juga ditunda setahun karena pandemi virus corona. Berbeda dengan turnamen lainnya, tim sepak bola di Olimpiade merupakan tim U-23.
Akan tapi tiga pemain senior diperbolehkan memperkuat tim U-23 itu. Tak ayal hal tersebut sempat 12 Q1 dari klub-klub Eropa, sebab ada potensi pemain andalan bermain di Olimpiade dan absen di awal musim 2021-2022.
Selain itu ada beberapa pemain muda yang aksinya layak dinanti pada perhelatan Olimpiade Tokyo yang akan berlansung di akhir bulan ini. Yuk simak delapan pemain tersebut:
1. Takehiro Tomiyasu – Jepang
Namanya sedang menjadi komoditas panas yang direbutkan sejumlah klub Eropa, khususnya Tottenham Hotspur yang serius mengejarnya. Baru berusia 22 tahun Takehiro Tomiyasu sudah punya 23 caps dan satu gol dengan timnas senior Jepang.
Pada usia muda Tomiyasu sudah berkarier di Eropa dengan Sint-Truiden dan kemudian membela Bologna dari 2019 sampai saat ini. Berbeda dari kebanyakan pemain Asia lainnya, Tomiyasu punya postur tubuh tinggi 1,88 meter dan unggul dalam duel bola udara, serta dapat membangun serangan dari belakang.
2. Lee Kang-in – Korea Selatan
Namanya sudah lama dibicarakan tapi aksi-aksinya tidak begitu terlihat. Olimpiade jadi kans bagi fans menyaksikan aksi Lee Kang-in yang saat ini membela Valencia dan baru berumur 20 tahun.
Posisinya adalah gelandang serang dan Lee Kang-in sudah memiliki enam caps dengan timnas senior Korsel. Korsel berada di grup B bersama Honduras, Selandia Baru, dan Rumania.
3. Amad Diallo – Pantai Gading
Salah satu pemain yang aksinya dinanti. Amad Diallo (19 tahun) membela Manchester United dan diprediksi punya masa depan cerah dengan talenta bermain yang dimilikinya. Olimpiade jadi ajang yang tepat untuk melihat kualitasnya.
Diallo akan bermain membela Pantai Gading bersama rekannya di MU Eric Bailly yang akan bermain sebagai pemain senior. Dengan talenta mendribel bola dan teknik bermain, aksi Diallo dinantikan publik.
4. Reinier – Brasil
Real Madrid merekrutnya dari Flamengo pada Januari 2020 sebesar 30 juta euro dan Reinier Jesus langsung dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Baru berumur 19 tahun, Reinier yang berposisi sebagai gelandang serang masih memiliki waktu mengembangkan permainannya.
Permainan Reinier acapkali disamakan dengan legenda AC Milan, Ricardo Kaka, dan Olimpiade jadi kans bagi Reinier menunjukkan kualitasnya.
5. Dani Olmo – Spanyol
Gelandang serang RB Leipzig ini sudah memperlihatkan kualitasnya bersama timnas Spanyol di Piala Eropa 2020. Namanya ada dalam skuad Olimpiade Spanyol dan Dani Olmo berpotensi mencuri perhatian dengan permainannya.
Olmo, yang dapat berperan sebagai false nine, punya bakat mengolah bola dan visi bermain bagus. Kekurangan Olmo hanya pada kemampuan untuk menyelesaikan peluang.
6. Thiago Almada – Argentina
Memiliki predikat ‘The Next Lionel Messi’ dan saat ini membela Velez Sarsfield. Thiago Almada kabarnya dalam pantauan Manchester United, Manchester City, hingga Atletico Madrid dan baru berumur 20 tahun.
Thiago Almada berposisi sebagai gelandang serang yang juga dapat bermain di sisi sayap. Kelebihannya ada pada naluri mencetak gol serta kemampuan mendribel bola serta cepat dalam permainan.
7. Matheus Cunha – Brasil
Sejak pindah ke Hertha Berlin pada Januari 2020 Matheus Cunha punya statistik bagus, mencatatkan rata-rata satu gol atau assist di setiap 130 menit pada 39 laga di seluruh kompetisi. Matheus Cunha biasanya ditempatkan sebagai penyerang sentral.
Dia mencetak tujuh gol di Bundesliga pada musim 2020-2021 dan juga berkontribusi di balik 11 gol Hertha. Menarik untuk melihat aksi pemain berusia 22 tahun tersebut.