Jakarta, Gempita.co – Fahri Hamzah melontarkan kritikan pedas atas sikap partai politik (parpol) yang menyatakan menolak Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja.
Selain ke Partai Demokrat, kritikan itu ia tujukan ke bekas partainya PKS.
Dalam akun Twitter nya, @Fahrihamzah, politisi Partai Gelora ini mempertanyakan sikap kedua parpol yang menolak pengesahan Undang-undang penggabungan tersebut tidak dilakukan sejak awal pembahasan di DPR.
“Kalau parpol senayan mau menolak UU seluruhnya, tolak RUU sejak awal seluruhnya,” cuit Fahri Selasa (6/10/2020) lalu.
Fahri menilai kenyataan dari sikap parpol yang menolak dibagian akhir proses legislasi itu justru sebagai suatu perbuatan yang percuma.
“Menolak di ujung setelah ikut membahas ribuan pasal dan menyetujuinya satu persatu sama juga bohong,” katanya.
Menurut mantan Wakil Ketua DPR ini, pa yang disampaikannya adalah bentuk kritik terhadap dua partai yang diketahui mengambil keputusan menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
“Sebagai rakyat kita patut kritis terhadap mereka dong,” kata Fahri Hamzah.