Insiden Sriwijaya Air Dijadikan Lelucon di FB, Pria Asal Kalbar Ditangkap Polisi

ilustrasi

Ketapang, Gempita.co – Saat Indonesia tengah berduka akibat insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Pria asal Ketapang, Kalimantan Barat, justru menjadikannya lelucon di media sosial.

Akibat candaannya yang tak lucu dan membuat geram netizen, pemilik akun Facebook (FB) Harzo (26) , ditangkap polisi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kanit Reskrim beserta anggota telah mengamankan seseorang yang bernama Harso dengan akun Facebook Harzo akibat status Facebook yang bersangkutan menuliskan status di akun milik pribadinya dengan tulisan ‘Semoga arwahnya ketemu same sponsbob dkk’,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go dalam keterangannya, Selasa (12/1/2021).

Ia menjelaskan posting-an Harso disertai dua ikon tertawa. Selain itu, ada gambar dan teks dukacita atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

“Pemilik akun diamankan di kediamannya di Dusun Kepayang, Desa Laman Satong, Kecamatan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Senin 11 Januari 2021,” jelas Donny.

Ia menyebut posting-an yang dibuat Harso membuat resah warga Ketapang. Sebab, ada juga warga Ketapang yang jadi korban dalam peristiwa tersebut.

Posting-an Harso pun viral di medsos. Saat dilihat di beranda akunnya, posting-an tersebut sudah tidak ada.

Kendati demikian, masih banyak warganet yang mengecam tindakan Harso dengan menuliskan komentar di beberapa posting-an Harso.

“Hal (posting-an) tersebut dikaitkan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak. Akibat dari status Facebook yang bersangkutan, masyarakat Kabupaten Ketapang merasa resah dengan status akun FB yang bersangkutan, yang mana korban pesawat tersebut juga terdapat warga Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Saat ini pelaku masih diperiksa intensif di Polres Ketapang.

“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Matan Hilir Utara melalui Kanit Reskrim dan anggota mengamankan orang tersebut ke Polsek Matan Hilir Utara dan selanjutnya diserahkan ke Polres Ketapang guna dimintai keterangan lebih lanjut,” terang Donny.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali