Inter Milan Susah Payah Tekuk Tim Gurem Croton 2-0

Inter Milan Lolos ke Liga Eutropa. Istimewa

Gempita.co-Inter Milan selangkah menuju Scudetto musim ini. Tapi, Nerazzurri harus susah payah melewati perlawanan Crotone untuk menang 2-0.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadio Ezio Scida, Sabtu (1/5/2021) malam WIB, Inter tampil dominan dengan 23 attempts, lima on goal. Crotone cuma membuat satu attempts on target sepanjang 90 menit.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Inter baru bisa mencetak gol di 25 menit terakhir pertandingan lewat Christian Eriksen di menit ke-69 dan Achraf Hakimi di masa injury time. Inter dengan 82 poin dari 34 laga semakin dekat dengan Scudetto.

Jika Atalanta (68 poin) di posisi kedua gagal mengalahkan Sassuolo besok malam, Inter resmi jadi juara liga. Crotone terdegradasi karena masih ada di posisi terbawah dengan 18 poin dari 34 laga, selisih 13 poin dari zona aman.

Gawang Inter sudah diancam Crotone pada menit kedua saat Adam Ounas mampu melewati pertahanan Inter, dan melepaskan sepakan ke tiang dekat. Tapi, Samir Handanovic dengan cepat menepisnya.

Inter setelah itu menguasai pertandingan dan membuat banyak peluang. Stefano Sensi berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper di menit keempat usai menerima umpan terobosan Marcelo Brozovic, tapi bola sepakannya bisa diadang Alex Cordaz.

Di menit ke-17, Sensi menyepak bola liar di kotak penalti Crotone tapi masih bisa diadang bek lawan. Pada menit ke-23, Inter mendapat korner yang dikirim Sensi ke depan gawang dan ditanduk Romelu Lukaku, namun membentur tiang.

Inter terus menekan pertahanan Crotone dan memaksa para pemain belakang berjibaku mengadang peluang demi peluang dari Martinez, Lukaku, dan Sensi.

Di menit ke-40 Alessandro Bastoni menyambut bola umpan silang Nicolo Barella dari situasi korner, m eski masih melebar. Inter menaikkan intensitas serangan di akhir babak pertama.

Pada menit ke-44, Sensi memberikan bola kepada Martinez yang berhasil lepas dari kawalan lawan di kotak penalti. Bola disepak dan Cordaz mati langkah, meski akhirnya membentur tiang.

Semenit kemudian Sensi menggedor lagi Crotone lewat tendangan keras di sudut sempit, yang bisa diadang Cordaz. Skor 0-0 mengirim kedua tim ke ruang ganti.

Masuk di babak kedua, Inter masih mendominasi permainan dan coba mencetak gol secepat-cepatnya. Tapi, buruknya suplai bola dari sisi sayap, terutama Achraf Hakimi di sisi kanan membuat Lukaku dan Martinez kesulitan menciptakan peluang.

Inter akhirnya menurunkan Christian Eriksen, Ivan Perisic, dan Alexis Sanchez pada menit ke-65. Pergantian itu membuahkan hasil saat Eriksen memecah kebuntuan di menit ke-69.

Lukaku mendapat bola di depan kotak penalti, tapi memilih mengoper kepada Eriksen di dekatnya dan langsung menembak ke gawang. Bola membentur pemain sebelum mengecoh Cordaz.

Setelah itu Inter makin bernafsu menambah gol dan bisa melakukannya di menit ke-83 lewat serangan balik. Ivan Perisic memberikan umpan tarik kepada Lukaku yang disontek di depan gawang.

Tapi, VAR menganulir gol tersebut karena Perisic lebih dulu terjebak offside.

Inter memastikan gol keduanya di menit ke-93 lewat serangan balik yang dibangun Barella dari pertahanan sendiri. Begitu mendekati kotak penalti, dia mengoper kepada Hakimi yang melesakkan bola melewati sela kaki Cordaz.Skor 2-0 menutup pertandingan Crotone Vs Inter.

Susunan pemain

Crotone: Alex Cordaz; Koffi Djidji, Vladimir Golemic, Lisandro Magallan; Salvatore Molina, Junior Messias, Luca Cigarini (Eduardo Henrique 46′), Ahmad Benali, Arkadiusz Reca (Pedro Pereira 38′); Adam Ounas (Emmanuel Riviere 72′), Simy.

Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Stefano Sensi (Christian Eriksen 65′), Matteo Darmian (Ivan Perisic 66′); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 65′).

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali