Gempita.co- AC Milan harus menanggung malu setelah dilibas rival sekota mereka Inter Milan 0-3, Minggu (21/1) malam WIB. Tiga gol Inter di Derby della Madonnina kali ini disumbang Lautaro Martinez (5 dan 57) dan Romelu Lukaku (66).
Laga ini sejatinya menjadi momen spesial bagi Gianluigi Donnarumma. Kiper AC Milan ini menjalani laga ke-200 di Serie A. Donnarumma dengan usia 21 tahun 361 hari menjadi pemain termuda (era tiga poin untuk kemenangan) yang mencatat 200 laga. Dia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Gianluigi Buffon (24 tahun, 83 hari).
Saat laga berjalan lima menit, Inter membuka skor lewat Lautaro Martinez. Penyerang Argentina itu berhasil meneruskan umpan kiriman Romelu Lukaku lewat tandukan kepalanya. Inter unggul 1-0.
Kebobolan satu gol, Milan kesulitan keluar dari area sendiri. Sementara Inter terus melancarkan tekanan. Pressing tinggi yang ditampilkan Inter cukup memnyulitkan tuan rumah.
Lambat laun Milan mulai bisa lepas dari tekanan Inter. Salah satu peluang emas yang mampu diciptakan Milan lahir dari aksi Zlatan Ibrahimovic. Namun, kiper Inter Samir Handanovic mampu menghalau ancaman tersebut.
Peluang kembali didapat Milan pada menit ke-32. Sayang, bola sepakan Theo Hernandez setelah menerima umpan Kessie masih menyamping.
Pada babak pertama, Milan tercatat melancarkan empat tembakan, dua di antaranya mengarah ke sasaran. Sedangkan Inter melancarkan delapan tembakan, dua on target.
Skor 1-0 untuk keunggulan Nerazzurri bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Milan langsung menggebrak. Dua peluang berturut-turut didapat Ibrahimovic di menit pertama paruh kedua. Namun upaya Ibrahimovic digagalkan lewat aksi gemilang Handanovic.
Kiper Inter kembali beraksi mematahkan peluang. Kali ini aksi akrobatik Handanovic menggagalkan kesempatan emas milik Sandro Tonali pada menit ke-48.
Berbeda dengan babak pertama, Inter kini menjadi pihak yang menerima tekanan lawan. Meski begitu, Inter masih sempat membuat peluang lewat Martinez pada menit 52. Namun bola sepakannya masih terlalu lemah.
Selang empat menit kemudian, Inter menggandakan keunggulan mereka. Skema serangan cepat Inter mampu disempurnakan Lautaro Martinez menjadi gol. Martinez dengan sekali sentuhan meneruskan umpan Ivan Perisic dan menaklukkan Donnarumma.
Inter nyaris menambah gol saat laga memasuki menit 63. Namun kali ini peluang emas yang didapat Lukaku masih bisa dibendung Donnarumma.
Lukaku langsung membayar kegagalannya tiga menit kemudian. Penyerang asal Belgia itu mengakhiri aksi individunya dengan sebuah sepakan kaki kiri. Bola meluncur deras tanpa bisa dijangkau Donnarumma. Inter unggul 3-0.
Unggul tiga gol, Inter mulai melonggarkan tekanan dan fokus menjaga gawang mereka tidak kebobolan. Meski begitu, Milan yang bertindak sebagai tuan rumah jarang mengancam tamunya.
Berkat kemenangan ini Inter mantap di puncak klasemen Serie A dengan mengumpulkan 53 poin. Inter kini unggul empat poin di atas AC Milan yang ada di posisi kedua dengan 49 poin.
Susunan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Simon Kjaer, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Sandro Tonali (Meite 67), Franck Kessie; Alexis Saelemaekers (Rafael Leao 67), Hakan Calhanoglu, Ante Rebic; Zlatan Ibrahimovic (Castillejo 75).
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Stefan de Vrij; Achraf Hakimi (Young 83), Nicolo Barella (Vidal 86), Marcelo Brozovic, Christian Eriksen (Gagliardini 78), Ivan Perisic (Darmian 78); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 79)