Gempita.co – Hak Interpelasi Formula E akan digelar kembali, karena hanya diskorsing pada 28 September 2021 sehingga bisa dibuka kapan pun.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan hal itu usai Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta, menyatakan ia tidak terbukti melanggar tata tertib dan kode etik DPRD DKI terkait penetapan sidang paripurna interpelasi penyelenggaraan Formula E.
Menurutnya, interpelasi dimaksudkan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan kepada publik mengenai alokasi APBD untuk perhelatan Formula E.
“Berapa pastinya anggaran yang sudah dikucurkan dari APBD untuk Formula E ini? Dewan ingin mengetahuinya,” kata Pras dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4), dilansir dari laman Publicanews.
Ia mengatakan APBD telah mengeluarkan dana tak sedikit untuk Formula E yang mencapai Rp 560 miliar untuk commitment fee.
Ketua DPD PDIP DKI Jakarta itu meminta Anies tidak risau atas interpelasi yang akan kembali digelar. “Kan dari awal saya sudah bilang interpelasi itu hanya hak bertanya kita di DPRD tentang Formula E, dan itu dilakukan sesuai aturan,” ia menegaskan.
Interpelasi merupakan fungsi dan kewenangan dewan sebatas bertanya terkait kebijakan gubernur yang dinilai tidak wajar. Hak interpelasi diajukan 33 anggota DPRD dari PDIP dan PSI. Namun, interpelasi ditolak 7 fraksi lainnya setelah Anies mengumpulkan perwakilan fraksi dalam jamuan makan malam di rumah dinas gubernur.
Formula E akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang. Kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan persiapan sirkuit akan memasuki tahapan pengaspalan trek yang akan kelar pekan depan. Dilanjutkan dengan pemasangan grand stand dan pengerjaan tribun penonton.
