Intip! Media Cetak Lokal di Australia Makin Berkembang di Era Digital

Gempita.co – Era Digital industri media cetak di Australia maupun di berbagai belahan dunia lainnya mengalami perkembangan besar selama 10 tahun terakhir dengan adanya internet.

Banyak perusahaan yang berhenti mencetak koran dan beralih ke edisi digital sehingga mengakibatkan penghentian karyawan besar-besaran.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Namun rumor rumor matinya media cetak dan koran regional di Australia, ditentang manajer pelaksana koran Gilgandra Newspapers, Lucie Peart.

Lucie sekarang malah akan meluncurkan koran daerah kelima di kawasan barat di negara bagian New South Wales yang beribu kota Sydney.

“Ketika koran edisi cetak tidak terbit lagi, berbagai kota kemudian menghubungi kami sebagai penerbit lokal agar kami mencetak koran untuk kota mereka,” kata Lucie Peart.

Lucie Peart yang juga Presiden Asosiasi Media Regional Australia (CPA) NSW, menyaksikan rekan-rekannya mengembangkan bisnis ke beberapa negara bagian lain.

Berita PHK di koran-koran besar yang diterbitkan kebanyakan dari ibu kota negara bagian berbeda dengan keadaan di koran-koran komunitas regional yang terbit di kota-kota kecil di Australia.

Pelaksana media lokal Condobolin, Argus Anne Coffey ,mengatakan para pemasang iklan lokal masih enggan untuk masuk ke dunia digital.

Pemerintah federal dan negara bagian di Australia sudah memberikan miliaran rupiah bantuan untuk media regional setelah kesulitan keuangan akibat pandemi COVID pada tahun 2020.

Bantuan dana tersebut tidak cukup untuk membantu kelangsungan beberapa media mingguan, namun membuka kesempatan baru bagi beberapa penerbit kecil.

“Pada tahun 2022, saya mendapat banyak permintaan dari mereka yang memerlukan staf untuk bekerja di kawasan regional,” katanya.

“Tahun lalu jumlah permintaan yang meliputi wartawan pemula sampai wartawan tingkat menengah tinggi sekali, tapi sedikit yang berminat.”

Faktor lain yang berpengaruh adalah kompetisi di dunia industri besar yang juga mempekerjakan wartawan untuk perusahaan mereka.

Pelaksana media lokal Condobolin, Argus Anne Coffey ,mengatakan para pemasang iklan lokal masih enggan untuk masuk ke dunia digital.

Masalah yang dihadapi sekarang adalah mencari wartawan seiring dengan perkembangan media lokal tersebut.

Sumber: ABC News

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali