Gempita.co – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran merespon jatuhnya sejumlah roket perang antara Armenia dan Azerbaijan. Menurutnya, jika sekali lagi terjadi peluru nyasar ke wilayah perbatasan Iran, negara ini tidak akan tinggal diam lagi.
Alalam (16/10/2020) melaporkan, Saeed Khatibzadeh, Kamis (15/10) malam menuturkan, sungguh disesalkan berita buruk kembali kami dengar dalam beberapa hari terakhir, dan ini tidak bisa ditolerir lagi.
Pada saat yang sama, Jubir Kemenlu Iran membantah sejumlah rumor terkait serangan balasan pasukan penjaga perbatasan Iran atas insiden peluru nyasar tersebut.
Ia menegaskan, keamanan dan ketenangan warga Iran di perbatasan adalah garis merah angkatan bersenjata kami, dan jika kejadian serupa terulang, maka Iran tidak akan tinggal diam.
Sebelumnya Iran sudah menyampaikan protes keras kepada Armenia dan Azerbaijan atas kejadian jatuhnya roket di wilayah negara itu, dan keduanya sudah meminta maaf serta berjanji untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.