Iran Produksi Kendaraan Lapis Baja Anti Ranjau MRAP Toofan, Biaya Satu Kendaraan 500 Ribu Dolar AS

Teheran, Gempita.co – Setiap negara di dunia memiliki kendaraan perang diantaranya adalah MRAP atau Mine-Resistant Ambush Protected, sebuah kendaraan lapis baja yang anti-ranjau dan jebakan.

Rezim Apartheid Afrika Selatan di dekade 70-an pertama kali menggunakan kendaraan anti-ranjau jenis ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Tapi apa kita kenal saat ini dengan nama MRAP, pertama kalinya diluncurkan Departemen Pertahanan AS tahun 2007 sebagai jawaban atas eskalasi ancaman bom-bom yang dipasang di pinggir jalan selama perang Irak.

Progam MRAP secara sekilas dimaksudkan untuk memperkuat kendaraan dari serangan peralatan peledak improvisasi (IED). Penggunaan MRAP oleh militer Amerika di Irak dan Afghanistan serta berkurangnya korban, membuat militer di negara lain mulai memperhatikan kendaraan lapis baja jenis ini.

Hal ini karena meski ada kerusakan, tapi penumpangnya dapat diselamatkan dari cidera serius dan bahkan kematian. MRAP memainkan banyak peran seperti kendaraan pengangkut, patroli, penjaga konvoi, identifikasi tempur dan platform untuk memasang senjata.

MRAP di Iran

Dalam empat dekade terakhir, terutama setelah perang yang dipaksakan, industri pertahanan Iran telah membuat perubahan besar dalam pasokan peralatan militer dan kebutuhan negara di bidang pertahanan dan membuat negara tidak membutuhkan produk dan peralatan asing.

Di antara industri pertahanan untuk menjamin kebutuhan negara di bidang kendaraan lapis baja, telah mencapai prestasi penting dan dengan investasi efektif serta pemanfaatan teknologi dalam negeri, berhasil meraih prestasi cukup gemilang di bidang ini.

Kendaraan ini memiliki nilai penting dalam memenuhi kebutuhan militer khususnya dalam melindungi nyawa tentara terutama di sektor keamanan perbatasan, perang melawan kriminal dan teroris. Mengingat eskalasi penggunaan ranjau anti-kendaraan dan beragam bom pinggir jalan (IED), industri pertahanan Iran mengembangkan beragam kendaraan lapis baja anti-ranjau dan jebakan MRAP yang menjadi produk strategis di bidang pertahanan dan jaminan keamanan.

MRAP Toofan termasuk kendaraan lapis baja anti-ranjau dan jebakan produksi Iran yang menambah ketangkasan dan efektivitas pasukan bersenjata dalam melawan penjahat, teroris dan melindungi nyawa tentara. Kendaraan ini diproduksi oleh Organisasi Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran untuk tugas-tugas dukungan tempur dan lalu lalang di wilayah perang serta daerah operasi.

Gambaran Umum

MRAP Toofan, kendaraan lapis baja anti-ranjau merupakan produk pertama yang dibuat di dalam negeri dan sesuai dengan standar jenis kendaraan pelindung ini. Maket pertama MRAP Toofan dipamerkan di acara pameran peralatan polisi (IPAS) selama beberapa tahun terakhir. Untuk pertama kalinya di tahun 2016, selama pameran IPAS, kendaraan MRAP Toofan produk Iran turut dipamerkan.

Sepertinya kendaraan lapis baja ini dirancang teknisi Iran dengan mengambil contoh dari sebuah program sukses Kanada Typhoon yang dibuat Perusahaan Streit Group. Lini produksi kendaraan lapis baja ini diresmikan tahun 2018 yang disertai dengan penyerahan lima kendaraan.

Menteri Pertahanan Amir Hatami di cara pameran MRAP Toofan menyatakan bahwa biaya produksi setiap satu kendaraan ini akan kurang dari 500 ribu dolar, dan biaya ini akan sangat penting dan patut diperhatika mengingat maket serupa serta akan dapat menghemat anggaran karena diproduksi di dalam negeri.

MRAP Toofan turut di acara parade Angkatan Bersenjata Iran di Tehran pada 22 September 2019. Di parade ini, MRAP Toofan bergabung dalam unit kendaraan lapis baja angkatan darat IRGC.

Kendaraan ini diserahkan kepada unit perbatasan militer dan pasukan darat Sepah Pasdaran (IRGC) dan bermanfaat melindungi nyawa tentara dan pasukan perbatasan Iran Islami. Pasukan darat IRGC, polisi penjaga perbatasan dan Hashd al-Shaabi Irak adalah pengguna MRAP Toofan Iran.

Spesifikasi dan Fitur MRAP Toofan

MRAP Toofan, kendaraan lapis baja dengan sistem penggerak 4×4 dengan ketinggian tiga meter dan bobot 14 ton. Kendaraan ini memiliki standar perlindungan STANAG 4569 level 3. Level perlindungan ini artinya Toofan buatan Iran mampu mampu bertahan dari ancaman peluru hingga kaliber 7.62×51mm AP, ledakan 8 kg TNT di bawah badan kendaraan dan ledakan sebuah peluru 155 mm dari jarak 60 meter.

Dapat dikatakan bahwa level perlindungan ini sudah cukup bagi perbatasan Iran dan mematahkan mayoritas ancaman. Wajar jika kendaraan ini juga memiliki fasilitas dapat ditingkatkan level perlindungannya. Di bawah kerangka Toofan juga digunakan desain berbentuk V untuk menciptakan penyimpangan paling besar saat ledakan dan untuk ancaman seperti roket RPG dapat dengan mudah dipasang pelindung yang selama bertahun-tahun telah ada di Iran.

Ban MRAP Toofan dapat bergerak hingga 50 km saat kempis. Tak hanya itu kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol pusat ban.

Motor diesel 8 silinder kendaraan ini yang didinginkan dengan air, memiliki kemampuan 260 tenaga kuda. Kecepatan maksimumnya di jalan adalah 100 km / jam dan memiliki gearbox manual 9-percepatan.

MRAP Toofan memiliki kemampuan untuk melintasi rintangan, menyeberangi sungai dan saluran air dengan kedalaman 1,5 meter dan melintasi rintangan vertikal 50 cm. Toofan memiliki kemiringan 60 persen bujur dan lebar 30 persen, yang merupakan kemampuan yang baik untuk bergerak.

Toofan tersebut memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi hingga langit-langit masing-masing 7, 2,47 dan 3,01 meter. Kendaraan ini memiliki kapasitas untuk membawa satu pengemudi, komandan dan 8 tentara bersenjata.

Pintu independen untuk pengemudi dan orang di samping, dan pintu untuk penumpang lain dipasang di bagian belakang mobil. Delapan proyektil untuk menembak dari dalam disediakan oleh personel, dan menara bergerak dengan ketinggian 44 cm juga dipasang di atap mobil, yang juga dapat menggunakan amunisi kaliber 14,5 mm, dan penutup pelindung dipasang di sekitar pengguna.

Untuk memberi keamanan lebih besar di kondisi penglihatan yang buruk, dua sisi di depan dan belakang kendaraan ini dilengkapi dengan kamera, dan untuk memberi kenyamanan lebih kepada penumpang, kendaraan ini dilengkapi dengan sistem ventilasi, pendingin dan pemanas ruangan. Selain itu, di Toofan dipasang kursi yang mampu menahan goncangan dan kejutan akibat ledakan.

Sumber: parstoday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali