Teheran, Gempita.co – Drone raksasa Kaman 22 Akan dikembangkan Iran, sekaligus memperkuat Angkatan Bersenjata Iran sebelum akhir Februari 2021.
Hal itu disampaikan Komandan Angkatan Udara Iran Brigjen Aziz Nasirzadeh dalam wawancara dengan televisi IRIB, Jumat (5/2/2021) malam.
Dia menjelaskan bahwa drone raksasa Kaman 22 mampu membawa bahan peledak seberat 300 kilogram.
“Sebelum Revolusi Islam 1979, Angkatan Udara Iran sangat bergantung pada impor dari negara-negara Barat dan setelah revolusi, sebagian besar kekuatan udara kami diproduksi oleh para pakar Iran,” kata Brigjen Nasirzadeh.
“Kami juga membangun dua jet tempur di dalam negeri, Saegheh dan Kowsar. Armada kami telah berkembang, tetapi perbedaan yang paling mencolok adalah kami melatih sumber daya manusia kami sendiri,” tambahnya.
Singkatnya, lanjut Brigjen Nasirzadeh, angkatan udara kami sekarang jauh lebih siap, lebih baik, lebih termotivasi, dan lebih siap daripada sebelum revolusi.
Sumber: parstoday
