Israel Mengaku Siap Bantu Rekonstruksi Gaza, dengan Syarat Pembebasan Tentara

 

TEL AVIV, Gempita
Co– Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan, rekonstruksi tergantung pada penyelesaian kembalinya tentara yang hilang di wilayah Palestina. Gaza semakin hancur setelah pertempuran terbaru, yang berlangsung selama 11 hari.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pada April 2016,Hamas mengatakan telah menangkap empat tentara Israel sambil menyembunyikan identitas mereka, kecuali Oron Shaul, seorang tentara Israel yang hilang sejak serangan Israel tahun 2014 di Gaza.

“Kita harus mengkondisikan pembangunan dan rekonstruksi (di Gaza) tidak hanya dengan ketenangan, tetapi juga pada pemulangan jenazah tentara, dan warga sipil yang disandera di Gaza,” kata Gantz, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (23/5/2021).

Gantz kemudian mengatakan bahwa setelah serangan Israel baru-baru ini di Gaza, sekarang ada peluang untuk bergerak maju dengan masalah tentara Israel yang hilang.

Dia menuturkan bahwa Israel akan mengubah kebijakannya terhadap Gaza, dengan tegas melakukan pembalasan terhadap tembakan roket atau balon pembakar dari wilayah itu.

Dirinya lalu menyatakan bahwa para pemimpin senior Hamas, termasuk kepala sayap politik kelompok itu di Gaza, Yehya Sinwar, dan komandan sayap militer kelompok itu Mohammad Deif masih menjadi sasaran utama Israel.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali