Italia Bungkam Turki, Mancini: Perjalanan Kami Masih Panjang

Gempita.co- Stadio Olimpico menjadi saksi kemenangan bersejarah timnas Italia atas Turki di laga pembuka grup A Piala Eropa 2020, Sabtu (12/06) dini hari WIB. Gli Azzurri menang dengan skor telak 3-0.

Gol-gol Italia besutan Roberto Mancini lahir dari gol bunuh diri Merih Demiral (53′), Ciro Immobile (66′), dan Lorenzo Insigne (79′).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dengan penguasaan bola 64 persen tanpa memberikan Turki satu pun kesempatan melepaskan tendangan tepat sasaran, Italia layak memenangi pertandingan.

Kemenangan itu mengirim pesan serius kepada tim-tim rival bahwa Italia layak menjadi salah satu favorit juara Piala Eropa 2020. Terlebih Italia melalui hadangan Turki arahan Senol Gunes dengan rekor-rekor spesial.

Italia – menilik data dari laman resmi UEFA – tidak terkalahkan di 28 laga sejak September 2018 (23 kemenangan dan lima hasil imbang). Giorgio Chiellini dkk memenangi sembilan laga terakhir, mencetak 28 gol, dan tidak kebobolan gol.

“Ketika Anda memulai petualangan ini, Anda membutuhkan ketegangan, rasa merinding, keinginan untuk keluar dari sana. Saya membayangkan akan seperti ini karena jalur yang kami ambil untuk sampai ke sini,” kata bek Italia, Leonardo Bonucci kepada Sky Sport Italia.

“Sekarang ini adalah yang pertama dalam perjalanan panjang, jadi kami tetap berdiri di tanah (rendah hati), karena ini akan menjadi pertandingan yang sangat dekat, lawan akan mengenal kami lebih baik, tetapi kami tahu bahwa kami dapat memiliki cara kami sendiri.”

“Kami harus tetap tenang. Kami mengatakan di ruang ganti kami membutuhkan kepala yang jernih dan hati yang panas (semangat bermain dan pemikiran tenang). Kami harus menempatkan tekad ke dalamnya dan memberikan yang terbaik dari kemampuan kami,” tegas dia.

Roberto Mancini, pelatih Italia menambahkan rasa senangnya melihat fans datang kembali di stadion di tengah pandemi virus corona. Mancini juga melihat timnya menikmati permainan di Stadio Olimpico.

“Kami semua menunggu untuk ini, karena olahraga tanpa publik tidak sama. Kami berharap memiliki lebih banyak lagi (suporter dalam stadion) segera,” harap Mancini.

“Ada kepuasan berada di sini untuk peresmian, untuk permainan yang luar biasa, dan untuk melihat orang-orang di stadion.”

“Sensasinya bagus. Ini adalah pertandingan sepak bola, kami bermain untuk bersenang-senang dan itu harus selalu menjadi tujuan utama. Para pemain memiliki keyakinan, kami sangat menghormati lawan yang akan kami hadapi, tetapi juga yakin dengan pekerjaan bagus yang telah kami lakukan.”

Italia memulai laga dengan baik dan untuk kali pertama memenangi laga Piala Eropa dengan skor lebih dari dua gol, tetapi Mancini menekankan jalan masih panjang menuju Wembley (tempat final Piala Eropa 2020).

“Kami menampilkan performa yang bagus. Kami tidak bisa mencetak gol di babak pertama, itu tidak mudah, karena ini adalah laga pertama dan Turki adalah tim yang sangat bagus,” tambah Mancini

“Dalam laga ini, Anda membutuhkan segalanya. Kami mendapat bantuan dari penonton, kami senang dan saya pikir tim bermain sangat baik.”

“Itu menentukan ketika kami menggerakkan bola dengan cepat, berhasil selalu membebaskan seseorang untuk operan. Sangat penting untuk memulai dengan baik dan itu memuaskan bagi kami, untuk penonton dan untuk semua orang Italia.”

“Itu adalah malam yang indah dan saya berharap akan ada lebih banyak lagi. Wembley? Itu jauh sekali. Ada enam laga lagi,” pungkas mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City itu.

Timnas Italia akan memainkan laga kedua grup A Piala Eropa 2020 melawan Swiss di Stadio Olimpico, Kamis (17/06) pukul 02.00 dini hari WIB.

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali