Jadi Korban Pengeroyokan Taufik Hidayat Meninggal Dunia

ilustrasi

Medan, Gempita.co – Pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuhan Batu, Taufik Hidayat menjadi korban pengeroyokan. Ia tewas dengan kondisi memar bekas luka di wajah dan badan serta dari hidung terus mengluarkan darah.

“Berdasarkan keterangan diterima dari Kejari Labuhan Batu, korban Taufik ditemukan Selasa (22/9) sekira pukul 22.00 WIB oleh Polsek Percut Sei Tuan di Jalan Terusan, Desa Bandar Setia, Kabupaten Deli Serdang,” ujar Pelaksana Tugas Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Karya Graham Hutagaol, dalam keterangannya diterima di Medan, dilansir Antara, Sabtu (4/10).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Graham menuturkan, Muhammad Nuh Hareko, Kakak korban yang sampai di TKP ingin melihat kondisi adiknya Taufik, tidak diizinkan oleh warga. Korban pada saat itu, sudah dalam kondisi tertutup kain dan warga meminta segera membawa korban ke rumahnya.

“Pada Kamis 24 September 2020) Muhammad Nuh mendapat informasi dari warga sekitar lokasi kejadian bahwa korban meninggal karena tindakan kekerasan diduga dilakukan masyarakat. Awalnya korban terlibat pertengkaran dengan seorang warga kemudian terjadi perkelahian,” ujarnya.

Graham mengatakan, kemudian warga lainnya marah, dan mengikat kaki serta tangan korban lalu dipukuli. Saat itu banyak warga yang melihat kejadian tersebut.

“Selanjutnya Muhammad Nuh membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan terkait tindakan kekerasan kepada korban,” jelasnya.

“Perkembangan selanjutnya, polisi sudah menangkap tersangka penganiayaan. Penyidik juga telah melakukan autopsi di lokasi kuburan korban di TPU Muslim Jalan Thamrin Medan.Tim forensik menemukan gumpalan darah di bagian kepala sebelah kiri, dada, pipi kiri, dan lumpur di bagian pernapasan, serta lambung,” papar Graham.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali