Jagal Paling Sadis di Brazil Tewas Ditembak

Gempita.co-Pembunuh berantai terbesar di Brasil, Pedro Rodrigues Filho, ditemukan tewas ditembak di Kota Mogi das Cruzes, dekat Sao Paulo, Minggu (5/3).

Kementerian Keamanan Publik negara bagian Sao Paulo melaporkan tersangka pembunuhan Rodrigues kabur setelah melakukan penembakan.

“Para tersangka kabur setelah melakukan aksi kejahatan,” demikian pernyataan kementerian, seperti dikutip AFP.

Rodrigues merupakan pembunuh berantai di Brasil karena menghilangkan nyawa lebih dari 100 orang.

Dia kemudian terkenal karena diundang wawancara sejumlah media di Brasil dan mengklaim membunuh orang-orang yang melakukan kejahatan seperti pengedar narkoba hingga pelaku perkosaan.

Pria berusia 68 tahun itu sempat dipenjara selama 42 tahun karena tindakan main hakim sendirinya tersebut.

Dia dibebaskan pada 2018 dan memulai kehidupan baru sebagai orang yang aktif di media sosial. Mantan napi itu punya lebih dari 250 ribu pengikut di aplikasi video Kwai.

Konten-kontennya antara lain berupa kisah hidupnya yang tak biasa, komentarnya terhadap kasus-kasus terkenal, serta peringatan terhadap kaum muda mengenai kriminal.

 

 

Gempita.co-Pembunuh berantai terbesar di Brasil, Pedro Rodrigues Filho, ditemukan tewas ditembak di Kota Mogi das Cruzes, dekat Sao Paulo, Minggu (5/3).

Kementerian Keamanan Publik negara bagian Sao Paulo melaporkan tersangka pembunuhan Rodrigues kabur setelah melakukan penembakan.

“Para tersangka kabur setelah melakukan aksi kejahatan,” demikian pernyataan kementerian, seperti dikutip AFP.

Rodrigues merupakan pembunuh berantai di Brasil karena menghilangkan nyawa lebih dari 100 orang.

Dia kemudian terkenal karena diundang wawancara sejumlah media di Brasil dan mengklaim membunuh orang-orang yang melakukan kejahatan seperti pengedar narkoba hingga pelaku perkosaan.

Pria berusia 68 tahun itu sempat dipenjara selama 42 tahun karena tindakan main hakim sendirinya tersebut.

Dia dibebaskan pada 2018 dan memulai kehidupan baru sebagai orang yang aktif di media sosial. Mantan napi itu punya lebih dari 250 ribu pengikut di aplikasi video Kwai.

Konten-kontennya antara lain berupa kisah hidupnya yang tak biasa, komentarnya terhadap kasus-kasus terkenal, serta peringatan terhadap kaum muda mengenai kriminal.

 

Pos terkait