Jalan Tol Pertama di Kalbar Siap Dibangun, Pontianak-Singkawang Hanya 2 Jam

ilustrasi Jalan Tol

Pontianak, Gempita.co – Jalan tol pertama di Kalimantan Barat, yang akan menghubungkan Kota Pontianak dan Singkawang dipastikan segera dibangun sepanjang 145 kilometer.

Hal tersebut setelah adanya memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan perusahaan investor asing asal Malaysia, di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (8/8/2019) lalu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Dengan adanya tol, akses dari Supadio-Singkawang bisa ditempuh dengan waktu dua jam. Jadi orang akan mudah mengakses ke sana,” kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji, dalam keterangannya.

Menurutnya, setelah digelarnya nota kesepahaman, setiap proses perizinan yang menjadi kewenangan Pemprov Kalbar tidak akan menjadi masalah. Selanjutnya, tinggal berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut dengan tahapan selanjutnya. Kita membantu semaksimal mungkin,” kata mantan Wali Kota Pontianak yang akrab disapa Midji.

Ia mengatakan, pembangunan jalan tol di Kalbar memang sudah seharusnya dilakukan. Pasalnya, sejumlah kajian juga telah dilakukan sejak 2005. Selain itu, jalan tol Pontianak-Singkawang memang menjadi salah satu perencanaan strategis nasional yang ada di Kalbar.

“Pembangunan tol ini juga pastinya akan meningkatkan geliat ekonomi masyarakat dan menghubungkan daerah pesisir Kalbar,” ucap Midji.

Midji menerangkan, proyek ini akan melewati dua kabupaten dan dua kota, yakni Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

“Pemerintah daerah kabupaten dan kota dapat membantu secara maksimal terkait akses perizinan serta pembebasan lahan. Mantan Wali Kota Pontianak ini berharap, rencana pembangunan untuk kepentingan daerah ini didukung masyarakat, terutama terkait pembebasan lahan,” paparnya.

“Jalan tol ini akan menunjang operasional Pelabuhan Kijing di Mempawah. Dengan infrastruktur yang baik, daya saing Kalbar akan meningkat,” tutur Midji.

Selain itu, sambung Midji, keberadaan tol memberikan dampak positif lain. Kota Singkawang sebagai daerah dan kota wisata sangat membutuhkan akses cepat.

Investor Malaysia

Penandatanganan MoU pembangunan jalan tol antara Pemprov Kalbar bersama perusahaan asal Malasysia/ist

Sebagaimana diketahui, jalan tol yang akan menjadi penghubung Bandara Internasional Supadio Pontianak dengan Pelabuhan Internasional Kijing Kabupaten Mempawah dan Bandara Singkawang itu disokong perusahaan investor asiang asal Malaysia, yakni Art Tuhfah Ventures (Labuhan) Ltd.

Menteri Pembangunan Usahawan Malaysia Datok Seri Mohd Redzuan bin Yusof yang hadir dalam MoU itu mengatakan, Pemerintah Malaysia mendukung penuh adanya investasi tersebut.

Menurut dia, pembangunan jalan tol akan merangsang pertumbuhan ekonomi di Bumi Serantau, Kalimantan. “Jadi kalau ada kerja sama seperti ini, kita akan memastikan proyek ini sukses dengan memberikan dukungan dan sokongan,” ucap Redzuan.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali