Jane Shalimar: Gue Nggak Pernah Dinafkahi Selama Menikah

Jakarta, Gempita.co – Jane Shalimar mengaku tak pernah dinafkahi suaminya Arsya Wijaya

“Gue jujur, gue nggak pernah dinafkahin selama menikah,” kata Jane Shalimar di Kanal YouTube Ussy Andhika Official yang diunggah pada Jumat (29/1/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Belum lama ini Arsya Wijaya menyebut Jane Shalimar menghilang dan curiga sudah memunyai kehidupan baru bersama orang lain. Namun, Jane membantah dengan mengaku sudah ditalak tiga kali oleh suami, sehingga ia pulang ke rumah orang tuanya.

Keduanya kemudian saling membuka aib. Hingga kini keduanya masih terpisah dan berencana untuk mengakhiri resmi rumah tangga mereka yang masih seumur jagung itu.

Jane Shalimar terpaksa membongkar aib rumah tangganya sendiri karena tak tahan dihakimi netizen atas pernyataan sepihak dari suaminya. Dia bilang, jika ia dinilai hanya memandang uang maka tidak akan ada pernikahan.

“Gue sih nggak masalah itu sih ya, banyak netizen yang julid bilang ‘Giliran usahanya ambruk ditinggalin’. Oh nanti dulu, bukan masalah itu. Kalau gue hanya melihat dari situ, dari awal nikah sudah gue tinggal,” ungkapnya.

Sejak awal menikah ia tak masalah biaya kehidupan sehari-hari menggunakan uangnya. Hanya saja, di satu sisi Jane Shalimar harus menabung untuk masa depan anaknya, sehingga pendapatannya tidak bisa diandalkan setiap saat.

“Tapi dari jangka waktu Maret sampai Oktober itu semua pakai uang gue. Gue nggak pernah mempermasalahkan itu, kalau gue ada rezeki ya sok pakai gitu. Tapi lama kelamaan gue kan juga harus bertanggung jawab sama anak gue, sekolahnya gimana, gue pusing mikirin ke situ” terangnya.

“Nah itu lah makanya ini nyambung sama bisnis yang gue jalanin. Tapi karena imbas permasalahan dia nggak pernah nafkahin gue yang akhirnya gue mikir duit gue lama-lama juga bisa abis gitu kan. Akhirnya gue mutar otak mikir gimana bisa dapat penghasilan,” imbuhnya.

“Tapi ya ternyata begitu, keenakan kayak yang ‘ya sudah Jane pegang duit’ gitu lho. Nah ini gue ngerasa enough is enough,” tambah Jane Shalimar.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali