Jelang Imlek di Kota Gorontalo, Warga Keturunan Tionghoa Gelar Sembahyang

Warga Tionghoa melakukan sembahyang di Klenteng Tulus Harapan Kita, Kota Gorontalo (Dok.Ant)

Gotontalo, Gempita.co – Puluhan warga keturunan Tionghoa di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan ritual sembahyang menjelang perayaan Imlek di Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Harapan Kita, Minggu (15/1/2023).

Pemimpin sembahyang TITD Tulus Harapan Kita, William di Gorontalo, mengatakan, ritual dilakukan untuk mengantar Cao Kung Kong atau Dewa Dapur ke langit yang tugasnya mencatat segala keburukan dan kebaikan umat manusia.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Jadi hari ini kita melakukan ritual Cao Kung Kong naik, dia setiap tahun naik melaporkan segala perbuatan baik atau buruk manusia selama satu tahun,” ucap William.

Ia mengutarakan doa dan harapan mereka di Imlek tahun ini agar masyarakat Gorontalo bisa memperoleh berkah yang lebih besar.

Menurut William, perayaan Imlek tahun ini akan berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, saat pandemi COVID-19 masih melanda daerah tersebut.

“Tahun ini kita harapkan bisa lebih ramai lagi pelaksanaan nya, kalau tahun-tahun kemarin kan ada pembatasan ya, tahun ini bisa lebih meriah,” harapnya.

William mengatakan, rangkaian ritual menjelang imlek sebelumnya, masih harus mematuhi protokol kesehatan. Ia menjelaskan sudah dua tahun TITD Tulus Harapan Kita tidak melakukan persembahyangan dan perayaan Imlek.

Warga keturunan Tionghoa di Kota Gorontalo merayakan Imlek di rumah masing-masing karena kelenteng atau Tempat Ibadah Tri Dharma Tulus Harapan Kita, tidak menggelar perayaan pergantian tahun berdasarkan kalender China itu.

Diketahui peribadatan selanjutnya dilakukan malam sebelum Imlek pada tanggal 21 Januari nanti, dan tiga hari setelah Imlek akan dilakukan ritual turunnya Dewa Dapur sekalian dengan prosesi popoi.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali