Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Melakukan Ini !

Jakarta, Gempita.co – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengubah tampilan di setiap stasiun. Terlihat dari berubahnya signage atau petunjuk informasi fasilitas pelayanan.

Untuk signage diterapkan pada seluruh signage di stasiun baik yang posisinya digantung, berdiri, ataupun yang menempel di dinding.

“Dengan meningkatnya pelanggan pada musim libur natal dan tahun baru nanti, KAI menghadirkan signage standar internasional di stasiun, sehingga pelanggan dapat lebih mudah dan cepat untuk menuju lokasi atau fasilitas yang ia inginkan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran persnya, Sabtu (12/12/2020).

Pergantian tampilan signage ini selain mengikuti ISO 7001:2007 atau standar internasional mengenai simbol-simbol untuk informasi publik, juga agar pelanggan lebih mudah untuk membacanya.

Standardisasi signage ini diterapkan antara lain pada ikonografi dan pewarnaan. Warna yang digunakan juga mengikuti pewarnaan standar internasional ISO 7010 untuk rambu-rambu keselamatan dan kedaruratan.

“Perubahan ini akan membuat pengalaman pelanggan saat berada di stasiun menjadi lebih baik. sistem wayfinding signage dalam lingkungan KAI dimodernisasi untuk menjadi alat bantu navigasi para pelanggan,” ujar Joni.

Pada tahap awal, modernisasi signage ini akan diterapkan di stasiun-stasiun besar terlebih dahulu seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Gubeng, Medan, Kertapati, dsb. Selanjutnya secara bertahap KAI akan mengaplikasikan pemberuan signage tersebut di stasiun-stasiun lainnya.

Selain signage, KAI juga menghias lokomotif, kereta, dan stasiun dengan hiasan ornamen Natal. Penambahan ornamen tersebut diterapkan pada 26 stasiun besar seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Bandung

“Hiasan hari raya di stasiun sudah rutin kami lakukan untuk menyemarakkan hari raya bagi pelanggan yang merayakannya. Namun di tahun ini kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda dengan turut menghias lokomotif dan kereta,” tutur Joni.

Joni mengungkapkan perubahan tampilan di stasiun ini merupakan komitmen KAI untuk terus dapat meningkatkan pelayanan kepada pengguna kereta api.

“Seluruh hal tersebut KAI hadirkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan saat berada di stasiun dan dalam perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru,” ungkap Joni.

Di kesempatan ini, KAI juga menghadirkan 10 lokomotif yang menggunakan livery khusus yang dirangkaikan pada KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), dan Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp).

Pos terkait