Jelang Pelantikan Biden, Toko Senjata di AS Kewalahan Dibanjiri Pembeli

Gempita.co – Jelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Rabu (20/1)  toko senjata di seluruh negeri kewalahan dibanjiri pembeli dan sudah tidak dapat memenuhi permintaan konsumen.

Para pemilik toko senjata mengaku permintaan senjata yang gila-gilaan ini merupakan tren. Outlet-outlet sudah kehabisan amunisi dan senjata hampir habis.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Melansir NZ Herald, Senin (18/1), laporan serupa juga muncul di seluruh toko senjata api di AS.

Seorang pemilik toko senjata di Texas mengatakan, kepada media lokal bahwa ia berusaha keras merekrut karyawan untuk memenuhi permintaan. Ia memperkirakan situasi dapat berlanjut selama 24 bulan.

Pakar keamanan senjata Stephen Gutowski mem-posting gambar tanda di luar toko lokalnya di Virginia yang bertuliskan; “Pada dasarnya tidak ada amunisi yang tersedia”.

Dia mengatakan masih ada antrean orang di luar toko dan di dalam tidak ada satu pun senapan pompa yang tersedia.

Ada laporan serupa yang muncul di seluruh negeri, di mana pertunjukan senjata di Iowa akhir pekan lalu melaporkan peningkatan besar dalam penjualan dari tahun-tahun sebelumnya.

Diperkirakan 3.500 orang menghadiri pertunjukan Davenport Gun & Knife, yang diadakan di Mississippi Valley Fairgrounds, dan senjata-senjata itu diambil seperti kacang goreng.

“Kami pada dasarnya telah menjual sekitar 50 persen senjata yang kami miliki,” kata juru bicara salah satu vendor mengatakan kepada media lokal tanpa menyebutkan namanya.

Sumber: NZ Herald

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali