Jenderal Dudung Cetak Brace, PATI TNI AD Kalahkan PSSI Old Stars

Laga Amal Antara PATI TNI AD VS PSSI Olad Stars di Mabesad.

Gempita.co-KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman rupanya tak hanya jago di medan perang. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 57 tahun silam, juga lihai dalam mengolah si kulit bundar.

Dudung membuktikan bahwa dirinya merupakan sosok perwira tinggi (Pati) TNI AD yang gemar berolahraga. Hal tersebut diperlihatkan ketika ia tampil bersinar saat mengarungi laga persahabatan melawan legenda hidup eks pemain Timnas Indonesia.

Dalam laga yang mempertemukan antara PATI TNI AD melawan PSSI Legend Old Stars di Lapangan Mabes AD, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/202), Dudung dan kawan-kawan berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 3-2.

Adapun dua dari tiga gol yang tercipta lahir dari kaki kiri Dudung Abdurachman. Purna laga, Dudung merasa puas atas hasil akhir yang dipetik PATI TNI AD saat tampil di markas sendiri.

Namun yang paling penting baginya, pertandingan melawan PSSI Legend Old Stars menjadi ajang silaturahmi antara mantan para bintang timnas Indonesia di masanya dengan TNI.

Pertandingan persahabatan tersebut juga diharap mampu memantik generasi muda agar tak mudah menyerah ketika sedang berjuang didalam arena olahraga.

“Artinya, (dengan ini -red) saya ingin menggugah para generasi muda untuk membangkitkan kembali olahraga sepakbola. Dan ini luar biasa, kita juga bisa menjalin silaturahmi,” kata Dudung.

Ditempat yang sama, salah satu mantan pemain Timnas Indonesia di era 1980-an, Rully Nere, menyambut positif pertandingan persahabatan yang digagas KSAD Dudung Abdurachman.

“Kita berterima kasih kepada Pak KSAD. Kita bisa bertemu, berkumpul, bersilaturahmi disini. Kita sangat senang karena beliau masih menghargai kita (sebagai mantan pemain -red),” kata Rully Nere.

“Dulu kita bermain bola untuk Merah Putih di dada. Kita bertanding membawa negara. Sama juga seperti tentara. Jadi apa yang dikatakan teman-teman sama pak KSAD, sepakbola sama dengan tentara. Pergi untuk berperang,” ujarnya.

Pos terkait