Gempita.co – Krisis obat dialami pemerintahan Jerman, berimbas dengan penutupan apotik negara tersebut.
Menurut laporan Euronews, pejabat kesehatan Jerman seraya menjelaskan masalah tersebut menyatakan, lebih dari 120 apotek dalam tiga bulan pertama tahun ini tutup permanen.
Christian Splett, jubir Asosiasi Federal Apoteker Jerman (ABDA) mengatakan, negara ini kini memiliki paling minim apotek yang aktif sejak awal dekade 1980.
Menurut data ABDA, apotek telah ditutup pada tingkat yang mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir di negara ini.
Berdasarkan data yang dirilis lembaga statistik nasional remsi Jerman di laman PharmNet.Bund, yang mengawasi suplai obat-obatan di negara ini, lebih dari 400 obat telah dicatat sebagai obat yang tidak dapat diakses di Jerman.
Jerman selama beberapa bulan terakhir, karena dampak perang Ukraina dan sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia dengan dalih perang ini, menghadapi berbagai krisis.
Sumber: parstoday