JAKARTA, Gempita.co-Gubernur DKI Jakarta merupakan salah satu tokoh yang disebut-sebut bakal meramaikan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Namanya seringkali masuk nominasi kandidat Pilpres 2024 berdasarkan survei yang dilakukan beberapa lembaga riset.
Hasil sementara survei online Litbang SINDO Media sejak 24 November 2020 misalkan, Anies Baswedan berada di urutan kedua teratas. Anies dipilih oleh 21% responden dari total 1.108 responden yang terjaring hingga Selasa, (8/12/2020).
Lalu, siapa saja tokoh yang layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan jika memang Anies maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang?
“Saat ini semua tokoh mengejar menjadi capres dulu. Semua tokoh yang terjaring survei atau pun tidak misinya capres dulu,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Sabtu (12/12/2020).
Ujang berpendapat, jika seorang tokoh gagal menjadi capres atau tak laku, nilainya bisa turun menjadi cawapres.
“Soal siapakah yang layak jadi cawapresnya Anies. Semua masih serba mungkin. Masih serba belum jelas. Karena masih belum terlihat kalkulasi politiknya,” katanya.
Kendati demikian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan salah satu Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia KAMI) Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dinilai bisa menjadi alternatif. “Nama AHY atau Gatot bisa saja pilihan alternatif cawapres. Namun jika AHY dan Gatot elektabilitasnya tinggi, mereka juga ingin jadi capres. Bukan cawapres,” pungkasnya.