Jokowi Disebut Cawe-Cawe Pilpres 2024, PAN Sebut Tak Langgar Hukum dan UU

Presiden Jokowi saat menyampaik pidato Puncak Resepsi Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2023)/Dok.Setpres

Jakarta, Gempita.co-Sikap cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pilpres 2024 mendapat sorotan dari berbagai pihak khususnya oposisi pemerintah.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan sikap Jokowi terkait Pilpres 2024 itu masih etis dan dalam koridor yuridis

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

. “Tidak ada pelanggaran hukum dan Undang-undang jika Presiden sering bertemu, berdiskusi, bertukar-pikiran dengan pimpinan partai koalisi pemerintah,” ungkap Viva saat dihubungi, Selasa (9/5/2023). Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin tetap berjalan dengan baik, kuat, untuk mewujudkan clean government and good governance. Dia menegaskan pembicaraan politik juga tidak bisa dihindari oleh seorang presiden. Hal ini sebagai keniscayaan atau taken for granted. Sebab, presiden adalah jabatan politik dan jabatan publik.

“Kalau diundang oleh partai koalisi pemerintah, lalu berdiskusi soal masa depan bangsa, mendengarkan aspirasi, masak enggak boleh sih,“ kata Viva.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali