Jakarta, Gempita.co – Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Selasa (02/06/20) petang.
Dalam kesempatan tersebut Presiden menjelaskan langkah-langkah pemerintah untuk penanganan covid-19 dan memaparkan upaya yang telah dilakukan selama ini.
“Pandemi telah menyebar di 215 negara, baik negara maju, negara berkembang, negara kaya, miskin, negara besar, kecil semua terkena Covid-19,” ucap Presiden.
Pandemi Covid-19 ini, menurut Presiden, bukan lagi hanya menjadi masalah kesehatan, tetapi juga telah berdampak ke sektor lain.
Masalah Covid-19, sambung Jokowi, bukan hanya mempengaruhi kesehatan, tapi juga sudah masuk ke bidang lain seperti ekonomi dan sosial.
Jokowi kemudian meminta masukan dari para tokoh lintas agama terkait kesiapan penerapan prosedur kenormalan baru utamanya di tempat-tempat ibadah.
Hal lain yang dibahas oleh Presiden dan para tokoh lintas agama adalah pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 yang dibatalkan keberangkatannya.
Dalam pertemuan dengan para tokoh lintas agama, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Semetara para rokoh lintas agama yang hadir tampak Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmi Faishal Zaini, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Muhyiddin Junaidi.
Juga hadir Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Bapak Ignatius Kardinal Suharyo, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya.
Kemudian Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Arief Harsono, Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Xs. Budi Santoso Tanuwibowo.
