Jakarta, Gempita.co – Presiden Joko Widodo memecat pejabat tinggi Pertamina disebabkan pejabat tersebut masih menyukai penggunaan pipa impor dan tak mengikuti kaidah Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Ada pejabat tinggi Pertamina itu kemarin dipecat Presiden langsung,” kata Luhut dalam rakornas BPPT 2021, Selasa (9/3/2021).
“Bikin pipa. Pertamina itu ngawurnya minta ampun. Masih impor pipa padahal bisa dibuat di Indonesia. Bagaimana itu?” imbuhnya seperti dikutip CNBC.
Namun sayangnya Luhut juga enggan menyebutkan siapakah pejabat yang dimaksud.
Pertamina sedang dalam pergantian jajaran direksi, termasuk di Subholding perseroan yang dipimpin oleh Nicke Widyawati itu.
Pada 5 Februari 2021, pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lewat forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) melakukan perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansyuri ditetapkan menjadi Wakil Komisaris Utama sejak 3 Februari 2021 dan M. Erry Sugiharto mendapat kepercayaan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) terhitung mulai tanggal 5 Februari 2021.