Jakarta, Gempita.co – Terkait prediksi Badan Intelejen Indonesia (BIN) yang mengatakan puncak penyebaran virus corona terjadi di Bulan Ramadan, Presiden Jokowi memerintahkan 132 rumah sakit pemerintah untuk bersiaga.
Rumah sakit pemerintah yang disiapkan 132, lalu 109 rumah sakit milik TNI, 65 rumah sakit dari Polri, dan juga melibatkan rumah sakit dari BUMN,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (16/3/2020).
“Kalau tidak cukup juga kita akan libatkan RS swasta. Semua akan dikerahkan,” sambung Jokowi. Presiden menyebut langkah ini diambil untuk memperlambat penyebaran virus korona.
Selain menyiapkan rumah sakit rujukan untuk menangani pasien positif atau suspect korona, Jokowi juga meminta kementerian terkait untuk menjaga stok barang dan pangan bagi masyarakat hingga bulan Mei 2020. Perintah tersebut disampaikan kepada Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan Bulog.
“Saya sudah perintahkan Menko ekonomi, Mendag, Bulog agar menjaga stok barang terutama sembako betul-betul tersedia dan siap terutama melalui Bulog, baik beras, bawang putih, dan gula semuanya sudah disiapkan dan sudah saya perintah dua minggu yang lalu,” tutur Jokowi.