Gempita.co-Presiden Joko Widodo mengatakan Jakarta dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan satu kesatuan. Bak negara besar lainnya, Indonesia akan memiliki dua kota beda fungsi dalam laju pemerintahan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu 22 Februari 2023.
“Indonesia ini negara besar, jadi kalau Amerika memiliki New York dan Washington DC; Australia memiliki Melbourne dan Sydney, kenapa Indonesia tidak memiliki Jakarta dan memiliki Nusantara?” kata Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan negara yang memusatkan dua kota besar masing-masing untuk pemerintahan dan bisnis telah berkembang dan terbilang maju. Rencana itu pun telah dipatenkan pemerintah di tengah perpindahan ibu kota.
Namun, Jokowi mengatakan alasan utama pusat pemerintah dipindahkan ke Nusantara di Kalimantan Timur lantaran karena misi pemerataan.
Sudah sejak lama, banyak masyarakat menganggap Jakartasentris lantaran daerah tersebut berfungsi sebagai kota komersial, bisnis, pemerintahan, hiburan dan lainnya.
“Alasan pokoknya adalah pemerataan,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan sama, Jokowi juga menyinggung tentang isi pertemuannya dengan Uni Eropa. Jokowi mengatakan Indonesia terbuka terhadap ekspor dan impor. Namun, dia menegaskan hal itu tidak untuk ekspor bahan mentah.
“Tapi jangan paksa kita untuk ekspor bahan mentah. Udah ndak mau kita. Kalo kamu ingin memproduksi prekusor, panel surya silakan datang ke Indonesia, kita terbuka,” ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan membuka tangan kepada para investor yang ingin bekerja sama atau membuka pabrik di Indonesia. Namun, dengan syarat lokasi perusahaan atau pabrik tetap berdiri di Indonesia.
“Kurang apa kita? Kamu boleh bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia, BUMN, mendirikan sendiri di Indonesia, tetapi pabrikmu ada di indonesia bukan ada di eropa,” tandasnya.