Kabar Baik, Jumlah Pasien Rawat di RS Darurat Wisma Atlet Terus Menurun Hingga Tinggal 25 Persen

Wisma Atlet Kemayoran (Dok.Gempita.co)

Gempita.co- Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun. Data terakhir, Jumat (6/8), jumlah pasien berkurang 101.

Saat ini, tinggal 2.002 orang pasien COVID-19 yang dirawat atau mencapai 25,36 persen dari total kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sehingga ada 5.892 tempat tidur atau 74,64 persen yang sudah kosong. Hal tersebut diungkapkan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian.

Sejauh ini para pasien yang bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7. Yang terdiri dari pasien laki-laki 988 orang dan pasien perempuan sebanyak 1.014 orang.

“Sebelumnya 2.103 atau berkurang sebanyak 101 orang,” ungkap Aris.

Sementara itu, untuk data jumlah total pasien sejak RSDC Wisma Atlet Kemayoran sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, maka rumah sakit darurat ini telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 yang jumlahnya mencapai 123.772 atau bertambah 124 orang.

Aris menjelaskan, sebanyak 121.770 orang telah keluar dari RSDC Wisma Atlet dengan perincian sembuh sebanyak 120.224 orang atau bertambah 217 orang.

Lalu dirujuk ke RS lain sebanyak 973 orang atau bertambah 1 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 573 orang atau bertambah 4 orang dibanding hari sebelumnya.

Sementara itu, di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dinyatakan sebanyak 61 pasien gejala ringan dan tanpa gejala yang dirawat di Tower 1, 2, dan 3 Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.

Jumlah itu juga tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan dibandingkan data kemarin. “Ini artinya jumlah pasien rawat inap di Rusun Nagrak sama dengan sebelumnya, yakni 61 orang pasien,” terangnya.

Sementara di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta, pasiennya sendiri bertambah sebanyak 4 orang. Sebelumnya pada Kamis (5/8) ada 5.526 orang menjadi 5.530 orang pasien yang dirawat di Tower 8, 9 dan 10.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali