Kabar Buruk! Hadapi Persela, Persija Tanpa Rico Simanjuntak dan Yann Motta Absen

Gempita
Gempita.co berita terkini hari ini

Gempita.co- Kabar buruk menimpa Persija Jakarta. Tim macan Kemayoran dipastikan tidak bisa menurunkan sejumlah pemain pilarnya karena berbagai alasan dalam pertandingan pekan keempat Liga 1 Indonesia 2021-2022 melawan Persela Lamongan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, hari ini Jumat (24/9) malam.

Beberapa pemain Persija yang akan absen di antaranya adalah Yann Motta karena akumulasi kartu, kemudian Braif Fatari dan Novri Setiawan yang masih dalam pemulihan cedera. Sementara kiper Andritany Ardhiyasa masih sakit demam berdarah, dan Riko Simanjuntak kondisinya diragukan untuk tampil.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Mengetahui hal itu, Pelatih Persela, Iwan Setiawan tidak melihat absennya banyak pemain andalan Persija sebagai sebuah keuntungan untuk timnya. Menurutnya, Macan Kemayoran -julukan Persija- adalah tim yang dihuni oleh pemain-pemain dengan skill di atas rata-rata.

“Saya tidak dulu mau berandai-andai dengan tidak bermainnya beberapa pemain bintang. Tapi yang jelas, saya tahu siapapun pemain yang bisa bergabung dan tercatat sebagai pemain Persija tentu adalah pemain terbaik yang ada di Indonesia,” ujar Iwan Setiawan dalam jumpa pers virtual, Kamis (23/9).

“Jadi artinya, siapapun yang akan turun besok dari tim Persija, kami akan fokus bahkan bukan 100 persen, tapi mungkin kami harus mengeluarkan motivasi sampai 200 persen dalam pertandingan besok.”

“Karena kita tahu kita berhadapan dengan tim yang dihuni oleh pemain pemain terbaik. Jadi saya kira untuk melawan Persija, hanya ada satu kata yaitu kerja keras kalau kita ingin meraih poin maksimal,” sambung pria yang juga mantan pelatih Persija Jakarta ini.

Adapun mengenai target, eks pelatih Borneo FC tersebut berpegang teguh pada filosofinya, yakni tidak mengutamakan hasil pertandingan. Menurut Iwan, performa apik para pemain Persela sudah setara dengan kemenangan.

“Satu filosofi yang selalu saya dengungkan pada saat saya pegang tim dimanapun saya berada, result atau hasil pertandingan adalah bisa jadi nomor yang ke-100. Buat saya, top performance sama dengan sukses,” tutur Iwan.

“Jadi untuk konteks pertandingan besok, juga seperti itu. Pada saat tim saya bisa bermain maksimal, mengeluarkan seluruh kemampuan yang ada, top performance sama dengan sukses buat saya itu adalah kemenangan,” ujarnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali