Jakarta, Gempita.co-Vaksinasi corona ditegaskan masih gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia. Belum ada keputusan untuk dibukanya vaksinasi jalur mandiri bagi yang ingin dan mampu.
Dengan begitu pihak rumah sakit juga belum boleh membuka layanan vaksinasi berbayar. Semua masih gratis.
Namun hari ini, Selasa (2/2) beredar poster bahwa RS Pelni membuka layanan vaksinasi corona mandiri. Lengkap dengan jenis vaksin dan harga yang berbeda-beda.
Vaksin Sinopharm dari G42 dibanderol paling mahal, Rp 2,1 juta per dosis. Paling murah vaksin AstraZeneca, 1 dosis Rp 110 ribu.
Namun poster ini ternyata hoaks. Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
“(Poster itu) tidak benar,” kata Erick kepada kumparan.