Kabid Humas Polda Papua : Tukang Ojek Diingkatkan Tidak Mengambil Penumpang Dulu Sampai Kondusif

ILAGA, Gempita.co- Malang Nian nasib Udin (41). Tukang ojek di Kampung Eromaga Kompleks Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua tewas ditembak mati kelompok bersenjata , Rabu (14/4/2021) pukul 13.59 WIT. Udin yang asli Bugis tewas dengan luka tembak pada bagian samping kanan kepala tembus pipi kanan dan luka tembak bagian dada kanan tembus pinggang sebelah kiri.

Mendapat laporan tersebut Satgas TNI/Polri yang bersiaga di Ilaga langsung mendatangi TKP sekitar pukul 14.19 WIT.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Berdasarkan informasi yang diterima, Tim gabungan TNI/Polri tiba di TKP tepatnya di Co 53M 791276 9559008, selanjutnya tim melakukan parimeter sambil tim medis mengevakuasi korban ke dalam mobil ambulans.

Pukul 14.35 WIT, Tim kembali ke Puskesmas Ilaga guna korban melaksanakan visum et repertum dan pengidentifikasian korban. Saat ini jenazah masih disemayamkan di Puskesmas Ilaga.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penembakan yang menewaskan seorang tukang ojek di Ilaga, Papua.

“Ya yang bersangkutan itu usai mengangkut penumpang dari pedalaman dan melewati bandara lalu menurunkan penumpangnya di depan gereja lalu ditembak,” Kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi.

Menurut Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, pihaknya bahkan Kapolda juga telah mengingatkan agar sementara waktu tukang ojek jangan dulu mengambil atau mengangkut penumpang sampai situasi benar benar terkendali.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali