Kadal Gurun Ini Bisa Diolah Menjadi Makanan Enak di Saudi Arabia

Dhab termasuk hewan pemalu dan lebih sering berdiam diri di sangkarnya. Reptil hanya keluar pada saat mencari makanan saja/Foto: net

Gempita.co – Masyarakat Arab Sudi ternyata suka makan reptil kadal yang dinamakan Dhab. Hewan ini pengecualian dari yang lain karena bukan golongan makanan yang bersifat haram.

Kadal yang banyak ditemui di gurun ini justru diburu untuk dijadikan makanan, karena halal dan rasanya enak. Dhab adalah kadal gurun yang juga dikenal dengan sebutan kadal berduri.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ketika musim berburu dhab, para pemuda di Arab Saudi beramai-ramai menuju padang pasir mencari reptil ini.

Penduduk Saudi mengolah kadal gurun ini menjadi makanan enak. Pada saat musimnya tiba reptil ini banyak diburu warga. Dhab termasuk hewan pemalu dan lebih sering berdiam diri di sangkarnya. Mereka hanya keluar pada saat mencari makanan saja.

Reptil ini banyak tinggal di kawasan gurun dengan tanah kering dan gersang. Hewan jenis reptil ini hidup dalam lubang dan celah kecil.

Tempat tinggalnya yang sempit ini terasa nyaman untuk menghindari sengatan terik matahari.

Sementara itu, tubuh dhab seperti biawak air, memiliki panjang antara 38 cm sampai 99 cm. Kulitnya tebal dan berwarna cokelat pasir. Reptil ini diketahui memiliki umur panjang dan bahkan bisa mencapai 700 tahun.

Seluruh tubuh dan ekornya dilapisi kulit tebal dan kasar dengan benjolan keras mirip permukaan kulit tokek.

Dikutip dari beberapa sumber, Dhab jantan memiliki dua dzakar,demikian pula dengan betina mempunyai dua vagina.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali