Kalah Bersaing dengan Samsung, LG Dikabarkan Tutup Bisnis Ponsel

Gempita.co – Kalah bersaing dengan Samsung, Apple, Huawei dan Xiomi, Perusahaan LG Elektronics dikabarkan akan menutup bisnis ponselnya. Perusahaan asal Korea Selatan ini berpotensi meninggalkan bisnis smartphone setelah merugi US$4,5 miliar atau setara Rp 63 triliun (Rp 14.000/US$) selama lima tahun terakhir.

Indikasinya, pada Rabu (20/1/2021), CEO LG Electronics Kwan Bong seok mengirimkan pesan kepada staf yang mengisyaratkan akan ada perubahan besar dalam pengoperasian segmen smartphone.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Terlepas dari adanya perubahan arah operasi bisnis smartphone, penyerapan tenaga kerja akan tetap dipertahankan, jadi tidak perlu khawatir,” ungkapnya seperti dilansir dari The Korea Herald, Kamis (21/1/2021).

“Karena persaingan di pasar global yang semakin ketat pada perangkat selular, sudah waktunya bagi LG untuk membuat penilaian dan pilihan terbaik,” ujar seorang pejabat LG.

“Perusahaan sedang mempertimbangkan semua opsi termasuk menjual, penarikan produk, dan pengurangan bisnis smartphone,”

Ini bukan pertama kalinya LG diisukan akan menutup bisnis ponsel. Pada 2019 isu sempat dihembuskan dan dibantah oleh perusahaan. Desas-desus berlanjut karena LG mencatatkan defisit di segmen ponsel selama lima tahun terakhir.

Hingga tahun lalu, bisnis smartphone mencatat kerugian operasional selama 23 kuartal berturut-turut, sejak kuartal kedua 2015.

Pada kuartal ketiga tahun 2020, kerugian operasional mencapai 148,4 miliar won, turun dari 206,5 miliar won pada kuartal pertama dan 237,8 miliar won pada kuartal kedua. Namun, akumulasi kerugian mencapai US$4,5 miliar selama lima tahun terakhir.

CEO LG Electronics, Kwon Bong seok, ketika pertama kali menjabat Januari 2020, berjanji membuat perubahan haluan pada bisnis smartphone di tahun 2021.

“Perusahaan meningkatkan profitabilitas bisnis smartphone dengan memangkas biaya, dan akan mencari pertumbuhan di pasar premium tahun depan,” kata Kwon kepada wartawan pada bulan Desember, lalu.

Tahun lalu, LG membuat keputusan berani untuk meninggalkan merek smartphone seri G dan memulai proyek smartphone baru. Perusahaan meluncurkan dua ponsel andalan. LG Velvet yang berfokus pada desain dan faktor bentuk baru LG Wing.

Terlepas dari upaya tersebut, kehadiran LG di pasar ponsel pintar global telah berkurang. Pada kuartal ketiga tahun 2020, LG mengirimkan 6,5 juta smartphone, turun dari 7,2 juta pada kuartal yang sama tahun 2019, menurut data dari Counterpoint. Pangsa pasar LG di smartphone global cuma 2%.

Sumber: The Korea Herald

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali