Singapura, Gempita.co-Kendati menang lawan Kamboja, Timnas Indonesia memang bermain kurang bagus. Dari statistik resmi AFF, skuad asuhan Shin Tae-yong hanya membuat 45,1 persen penguasaan bola, berbanding 54,9 persen milik Kamboja.
Shots on target Indonesia pun kalah dari Kamboja. Dari 20 percobaan tim Merah Putih, hanya lima yang mengarah ke gawang, sedangkan lawan membuat 13 percobaan dengan enam on target.
Sementara itu, Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya terpilih jadi man of the match di laga perdana Grup B Piala AFF 2020 lawan Kamboja, Kamis (09/12/21). Dia membantu skuat Garuda menang 4-2 pada laga di Bishan Stadium, Singapura.
Ricky turun sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit. Dia juga menciptakan satu assist untuk gol Ramai Rumakiek.
Meski demikian, pemain milik Persebaya Surabaya itu menilai Timnas Indonesia bermain kurang maksimal. Banyak kesalahan passing yang dilakukan dan itu jadi pekerjaan rumah yang wajib dibenahi pada pertandingan selanjutnya di Piala AFF 2020.
“Bersyukur kami dapat tiga poin di pertandingan pertama dan terima kasih buat doa dan dukungan masyarakat,” buka Ricky.
“Tapi ada pekerjaan rumah buat kami. Kami harus perbaiki banyak kesalahan untuk laga ke depannya supaya lebih baik,” imbuhnya.
Apa yang disampaikan Ricky Kambuaya juga tak jauh berbeda dengan penilaian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu tak puas karena anak asuhnya tidak menerapkan instruksi dengan benar.