Gempita.co – Program “Kebaya Goes to UNESCO” dikampanyekan sejumlah perempuan warga negara Indonesia di Kota Shanghai, China, turun ke jalan.
Para perempuan di bawah koordinasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Konsulat Jenderal RI di Shanghai tersebut berlenggak-lenggok di kawasan kota tua Shanghai Film Park sambil mengenakan pakaian kebaya beraneka model.
“Kebaya merupakan identitas Indonesia yang harus kita lestarikan,” kata Ketua DWP KJRI Shanghai Tia Kurnia dalam keterangan di Beijing, Sabtu, dikutip Antaranews.
Dengan adanya gerakan kebaya “Goes to UNESCO”, dia berharap kebaya akan menjadi warisan budaya Indonesia untuk dunia.
“Kami semua di sini dan para ibu-ibu DWP KJRI Shanghai sangat bangga memperkenalkan berbagai macam kebaya. Salah satunya kebaya yang saya pakai kali ini adalah jenis kebaya peranakan,” kata Tia menambahkan.
Program “Kebaya Goes to UNESCO” ini dirayakan secara serentak, baik di Indonesia maupun di luar negeri sepanjang tahun 2022 untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dunia tentang kebaya dan bisa menambahkannya sebagai salah satu warisan budaya tak benda dari Indonesia layaknya batik, angklung, dan pencak Silat.
Sumber Foto: Antaranews