Kampung Akuarium: Inovasi Kampung Susun yang Diakui Dunia

Gempita.co – Kampung Akuarium Jakarta, mendapat penghargaan tertinggi dari Asia Pacific Housing Forum (APHF).

Dinobatkan sebagai pemenang Innovation Awards 2023 untuk kategori inisiatif program perumahan oleh masyarakat sipil.

Pengumuman pemenang dilakukan di Suwon, Korea Selatan, pada 26–27 Oktober 2023.

Ajang penghargaan itu terbagi menjadi tiga kategori, yakni kebijakan publik untuk solusi perumahan, program perumahan oleh masyarakat sipil, dan sheltertech atau teknologi pihak swasta.

Dalam kategori yang sama, Kampung Akuarium bersaing dengan program Zona Prioritas di Permukiman Miskin Perkotaan di Phnom Penh yang diusulkan Kamboja.

Selain memenangkan kategori utama, Kampung Susun Akuarium juga mendapatkan penghargaan Honorable Mention on Sustainable Consumption and Production Innovation Award dari SwitchAsia .

“Kedua penghargaan ini membuktikan bahwa Kampung Susun adalah inovasi yang diakui oleh dunia. Kampung Akuarium juga telah dikunjungi dan menjadi inspirasi bagi ratusan orang dari berbagai dunia,” kata Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023.

Sebelum meraih penghargaan tersebut, Elisa tampil di Kampung Akuarium di hadapan kurang lebih 200 peserta Asia Pacific Housing Forum pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Dalam presentasinya, Elisa menekankan sisi inovatif Kampung Susun sebagai produksi sosial perumahan yang berbasiskan hak asasi manusia.

Produksi tersebut dengan pendekatan kolaboratif dan metode perencanaan bersama ( co-design ) sehingga akhirnya proses dan produk tersebut diterima dalam program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Elisa juga menekankan bahwa warga Kampung Akuarium hadir, terlibat aktif dan menjadi bagian pengambil keputusan di semua tahapan mulai dari perencanaan, pembangunan hingga pengelolaan dan pemanfaatan.

Kampung Susun Akuarium juga mampu menghadirkan inovasi desain, pembiayaan dan pengelolaan sekaligus, melalui mekanisme perizinan surat izin prinsip izin lahan (SP3L) yang tidak membebani APBD.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan terobosan dengan memungkinkan terjadinya penggunaan dana SP3L untuk inovasi perumahan.

Sebelumnya, dana tersebut hanya digunakan untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Selain itu, Elisa juga menuturkan bahwa pengelolaan Kampung Susun berbasis kolektif di bawah Koperasi Aquarium Bangkit Mandiri dengan berbagai unit usaha yang pada akhirnya mampu mengurangi biaya hidup dan perawatan unit para penghuni.

Kampung tersebut merupakan kerja kolektif Rujak Center for Urban Studies bersama Koperasi Aquarium Bangkit Mandiri, Jaringan Rakyat Miskin Kota, dan Urban Poor Consortium .

“Kampung ini juga telah menjadi tempat pelatihan bagi 120 ASN (aparatur sipil negara) di bidang perumahan dan perencanaan sejak tahun 2022 melalui berbagai kelas perencanaan bersama yang bekerja sama dengan Bappenas, serta International Field School yang bekerja sama dengan Kyoto University sejak 2018, ” ujar Elisa .

Adapun acara Innovation Award diselenggarakan bersamaan dengan Asia Pacific Housing Award yang bertujuan menginspirasi dan memberdayakan individu, organisasi, dan institusi untuk mendorong kreativitas dan pemecahan masalah dalam mengatasi tantangan perumahan yang dihadapi masyarakat di Asia Pasifik.

Sumber: Jaringan AT

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali