Kampung Komunitas Bruderhof: Zona Bebas Kejahatan dan Gelandangan

Kampung Komunitas Bruderhof di Inggris/Foto:BBC

Inggris, Gempita.co – Sebuah kampung di Inggris ini menjadi kampung paling aman di dunia. Sebuah desa kecil di wilayah Sussex, Inggris, ini menyediakan semua fasilitas, orang bekerja tanpa bayaran hingga tak ada tindakan kriminal di tempat ini.

Penduduk setempat bekerja namun tidak mendapatkan upah. Anak-anak di kampung itu tidak memiliki akses untuk menonton TV maupun ke media sosial.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Bagaimana bisa kampung di Inggris itu bisa dikategorikan kampung paling aman di dunia? Apakah terbatasnya akses ke media sosial dan TV membuat anak-anak dan masyarakat di sana hidup dengan aman dan damai?

Dilansir dari Daily Star, penduduk yang tinggal di kampung Darvell, Robertsbridge, Sussex, Inggris ini mengikuti aturan tertentu yang membantu kampung di Sussex itu menjadi zona bebas dari kejahatan dan gelandangan.

Sebuah komunitas Bruderhof merupakan komunitas pribadi yang dikenal menjalankan hidup yang sederhana. Komunitas itu menyediakan semua fasilitas untuk kebutuhan para penduduk.

Sebanyak 55 keluarga di kampung itu tinggal bersama secara harmonis tanpa konflik apapun. Para warga di kampung ini dengan bebas bisa mendapatkan semua barang yang dibutuhkan dari komunitas Bruderhof.

Semua kebutuhan disediakan dengan kerjasama antar warga. Meskipun penduduk bekerja menghidupi komunitas Bruderhof, namun mereka tidak menerima bayaran sepeser pun karena semua fasilitas dan kebutuhan memang disediakan untuk masyarakat. Istilah demokratisnya ‘dari masyarakat untuk masyarakat’.

Setiap warga juga diperbolehkan bekerja di lading, di sekolah, di dapur, dan memproduksi pakaian. Sebanyak 300 warga di kampung itu hidup dengan pemahaman spiritual yang tinggi, menghamba kepada Tuhan kepercayaan mereka.

Mereka yakin bahwa cara hidup sederhana yang dilakukan adalah untuk mengikuti ajaran kepercayaan agama mereka.

Kampung paling aman di dunia ini sudah menjalankan cara hidup semacam itu sudah hampir 50 tahun, namun pergerakannya sudah berusia sekitar satu abad. Komunitas Bruderhof memiliki hampir 300 anggota di 23 pemukiman di seluruh dunia.

Banyak aturan yang perlu dipatuhi oleh para anggota komunitas seperti dilarang menjalin hubungan sesame jenis, dan aturan berpakaian yang ketat.

Sebelum individu memutuskan untuk menjadi anggota kampung tersebut adalah warga yang sudah berusia 21 tahun, sehingga mereka berkesempatan mempelajari dan merasakan hidup di masyarakat harus utama.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali