Milan, Gempita.co – Dalam satu pekan terakhir, Inter Milan gencar dikabarkan berpeluang menjadi destinasi Lionel Messi berikutnya. Namun, dengan kondisi saat ini, apakah gosip tersebut akan menjadi kenyataan?
Lionel Messi dikabarkan tidak betah berada di Barcelona. Pemain 33 tahun tersebut geram melihat kondisi Barcelona saat ini. Barca gagal mempertahankan gelar LaLiga dan tersingkir dari Coppa del Rey.
Berita yang berkembang di Spanyol mengatakan Messi memutuskan mengakhiri pembicaraan kontrak anyar dengan Barcelona. Walhasil, Messi bisa angkat kaki dengan status bebas transfer pada Juni 2021 karena kontraknya akan habis saat itu.
Tak perlu menunggu hingga tahun depan, kabar kepergian Messi pun mulai berembus kencang. Satu di antara klub yang digosipkan menjadi tujuan Messi adalah Inter Milan.
Kabar tersebut tak terlepas dari kegiatan ayah Lionel Messi membeli rumah di daerah Porta Nouva. Banyak yang beranggapan ayah Messi sengaja membeli rumah di Italia untuk mempermudah proses negosiasi.
Akan tetapi, pelatih Nerazzurri, Antonio Conte, membantah kabar tersebut. Menurutnya lebih mudah memindahkan Katedral di Milan (Duomo) daripada memboyong La Pulga.
“Saya pikir ini skenario yang tidak mungkin. Akan lebih mudah memindahkan Katedral Duomo daripada membawa Lionel Messi ke Inter Milan,” ujar Conte seperti dilaporkan Sky Sports.
Pernyataan Conte didukung CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta. Ia menilai, gambar Lionel Messi di televisi milik Suning (PPTV), untuk promosi laga Inter Milan kontra Napoli hanyalah jualan semata.
“Ini adalah kondisi yang disebabkan masa lalu karena Inter Milan hampir mendatangkan Lionel Messi. Saya tidak tahu jika Anda semua masih mengingatnya,” umbar Marotta.
“Keramaian di media sosial? Tentu saja itu terjadi karena kita berbicara soal megabintang sepak bola saat ini. Messi adalah pemain hebat yang membuat semua tim ingin memilikinya. Namun, itu hanya permainan di media.”
“Tidak ada klub Italia yang bisa menyelesaikan operasi transfer mendatangkan Messi kecuali dengan bantuan dari pemegang saham atau pemilik klub. Kita juga harus memerhatikan peraturan Financial Fair Play,” timpal eks Juventus itu.
Berbeda dengan kedua orang sebelumnya, mantan presiden Inter, Massimo Moratti punya pandangan lain. Ia optimistis Inter bisa mewujudkan mimpi memiliki El Messiah.
“Ayah Lionel Messi membeli tempat tinggal baru yang dekat dengan markas Inter. Mungkin, akan lebih mudah untuk bernegosiasi dan meneken kontrak,” kata Moratti kepada Radio Kiss Kiss.
“Lionel Messi ke Inter? Terkadang mimpi menjadi kenyataan. Saya tidak tahu apakah akan merekrutnya ketika saya masih menjadi presiden Inter Milan.”
“Saya tak menjadi presiden dalam beberapa waktu terakhir. Namun, saya harus mengatakan Steven Zhang bekerja untuk kebaikan Inter Milan. Conte melakukan dengan sangat baik dan akan lebih baik pada musim depan,” ulas sang mantan presiden.
Sebarapa besar peluang Inter Milan memboyong Messi?
Dari kondisi saat ini, peluang Nerazzurri terbilang kecil. Ada sejumlah batu sandungan yang menghadang Inter Milan.
Pertama, Inter Milan akan kesulitan memenuhi gaji Messi yang mencapai 50 juta euro per musim. Meski ada keringanan dari sisi pajak di Italia dibanding di Spanyol, namun masuknya Messi tetap akan merusak keseimbangan neraca keuangan Inter.
Selain itu, Barcelona tentu tidak akan membiarkan Messi pergi secara cuma-cuma. Itu artinya, Inter perlu menyiapkan dana untuk biaya transfer.
Sebagai perbandingan, ketika mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid, Juventus memerlukan biaya 100 juta euro. Meski hanya menyisakan kontrak satu tahun lagi, namun harga Messi diprediksi tidak akan kalah dari CR7.
Satu yang terakhir dan paling sulit adalah membujuk Lionel Messi meninggalkan Barcelona. Kendati kabar yang beredar mengarah ke sisi negatif, namun Messi diyakini tetap ingin bertahan dan gantung sepatu di Barcelona. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pakar transfer, Gianluca Di Marzio.
Dengan demikian, wajar jika Conte menilai mendatangkan Messi sangat sulit bagi Inter Milan. Ada beberapa rintangan yang berada di depan La Beneamata.