Kapal Penyebrangan Roro di Pelabuhan Punggur Sepi Penumpang

Hanya ada beberapa penumpang yang membeli tiket untuk melakukan perjalanan dengan angkutan air/Foto: Istimewa

Batam, Gempita.co – Kapal penyebrangan roro yang berada di Pelabuhan Punggur, Kecamatan Nongsa mengalami sepi penumpang dalam dua bulan belakangan ini.

Tampak di loket hanya ada beberapa penumpang yang membeli tiket untuk melakukan perjalanan dengan angkutan air.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Biasanya kapal roro ini dipadati oleh banyak penumpang, tapi untuk sekarang sangat mengalami penurunan hingga mencapai 70 persen,” ungkap Kepala Operasional PT Angkutan Sungai Danau Penyebrangan (ASDP) Punggur- Batam, H Damanik, Minggu (28/06/2020).

Damanik menjelaskan, PT ASDP saat ini menjadi PT Indonesia Very (Persero) yang memiliki empat (4) rute dengan jurusan Batam-Tanjung Uban, Batam-Kuala Tungkal, Batam-Karimun, dan Batam-Dabo.

Untuk Batam sendiri setiap hari mulai keberangkatan pada pkl 08:00-18:00 sore menggunakan empat (4) jasa kapal seperti, KMP Jembatan Papuas, KMP Suarna, KMP Barau, KMP Kakap.

Menurut Damanik, harga tiket dari Batam ke Tanjung Uban sebesar Rp 19.700, kemudian Batam – Karimun Rp 56.000, lalu Batam-Tungkal Rp 160.000, sedangkan Batam-Dabo Rp69.500.

Harga tiket tersebut, kata Damanik, merupakan harga penumpang (per jiwa) di luar tarif kendaraan roda dua dan roda empat.

“Walaupun diterpa pandemi covid -19, kami tetap menjalankan SOP, dan saya  selaku staf mewakili PT Indonesia Very (Persero) tetap mengindahkan protokol kesehatan dari Pemerintah, apalagi dibukanya new normal sekarang, ” terang Damanik.

Diketahui jumlah kapal roro di Indonesia mencapai ratusan hingga ribuan yang mencakup wilayah Nusantara yang beroperasi di lintasan penyebrangan dengan beragam jenis kapal.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali