Jakarta, Gempita.co – Rapat koordinasi membahas Tracer Bhabinkamtibmas dan Bhanbinsa Covid-19 di lingkungan Kecamatan Pademangan Jakarta Utara, Jumat (9/4/2021).
Rapat Berlangsung di kantor Kecamatan Pademangan Lantai 2 Jakarta Utara, dihadiri Camat Pademangan Mumu Mutjahid, Kapolsek Pademangan Kompol Argadija Putera Sik Msi, Kepala Puskesmas Pademangan, Lurah Pademangan Barat, Manpol PP Kecamatan, para Bhabinkamtibmas
dan para Bhabinsa.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Pademangan Kompol Argadija Putera Sik Msi menghimbau, tracer dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dilakukan dengan cara persuasif dan diharapkan 3 pilar berperan aktif di lapangan.
“Data tracer pasien Covid-19 yang diterima puskesmas harus jelas alamatnya, bila sudah pasti rumah pasien diberikan stiker pasien Covid -19,” ujar Kapolsek.
Masalah data juga diingatkan Camat Pademangan Mumu Mutjahid, data yang ada harus lebih jelas dikarenakan banyak pasien KTP Pademangan namun pasien tidak ada di wilayah Pademangan.
Dikatakan, data pasien harus lebih up-to-date, ditanyakan dan dipastikan langsung kepada pasien sudah sembuh atau yang belum.”Tracer yang dilakukan oleh babinsa dan Bhabinkamtibmas dilakukan secara persuasif,” ujarnya.
Sementara Lurah Pademangan Barat melaporkan, terjadi kendala pada saat tracer pada saat menyarankan tes 10 sampai 15 orang dilingkungan warga yang terpapar covid 19.Banyak warga yang menolak untuk di tracer dikarenakan warga merasa tidak bergejala.
Sedangkan Kepala Puskesmas Pademangan menjelaskan bahwa data yang diberikan lebih spesifik kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar lebih mudah mentracer warga.
Terkait tes covid-19 menggunakan tes dengan hasil yang terburuk dikarenakan bertujuan meminimalisasi penyebaran covid-19.
Rapat koordinasi berakhir sore hari dengan tetap menerapkan prokes 3M guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Sumber: Humas Polsek Pademangan