Kasus Aktif Covid-19 DKI Terus Turun Jadi Tinggal 8.265 Orang, Tingkat Kesembuhan Naik 97,5 Persen

Workers wearing protective suits walk past the graves of COVID-19 victims at the Nossa Senhora Aparecida cemetery, in Manaus, Brazil, on February 25, 2021. - Brazil surpassed 250,000 deaths due to COVID-19. (Photo by MICHAEL DANTAS / AFP)

Gempita.co- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan jumlah kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota menurun 266 orang.

Jumlah kasus aktif dengan pasien dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi per 23 Agustus menjadi 8.265 orang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 846.416 kasus,” tutur Dwi dalam ketarangannya, Senin, 23 Agustus 2021.

Kasus aktif dihitung dari total pelacakan melalui tes polymerase chain reaction atau PCR. Sedangkan hasil positif dari tes antigen tidak masuk hitungan karena tidak akan dikonfirmasi ulang dengan tes PCR.

Dari jumlah total kasus positif itu, total pasien dinyatakan telah sembuh sebanyak 824.958 orang dengan tingkat kesembuhan 97,5 persen. Sedangkan 13.193 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen atau lebih rendah dari tingkat kematian nasional sebesar 3,2 persen.

Sementara itu, tingkat persentase kasus positif atau positivity rate dalam sepekan terakhir sebanyak 6,4 persen. Adapun persentase kasus positif secara total sebesar 14,9 persen atau melampaui standar WHO yang sebesar 5 persen.

Menyitir data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah tes PCR di Jakarta pada 23 Agustus sebanyak 12.093 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, 9.317 orang melakukan tes PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 485 positif dan 8.832 negatif.

Sedangkan jumlah warga yang melakukan antigen sebanyak 7.496 orang. Dari jumlah itu, 80 di antaranya positif dan 7.416 negatif.

Dwi menyampaikan, WHO menetapkan target tes PCR seribu orang per sejuta penduduk per minggu. Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimal 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 85.554 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 534.895 per sejuta penduduk,” kata Dwi.

Di sisi lain, jumlah vaksinasi di DKI Jakarta tercatat telah mencapai 9.363.908 orang atau 104,7 persen untuk dosis I. Sedangkan total warga yang telah menerima dosis dua sebanyak 4.879.571 orang atau 54,6 persen.

Capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun dengan dosis mencapai 78,4 persen dan dosis 2 38,5 persen. Sedangkan warga usia 18-59 tahun dengan suntikan dosis 1 mencapai 110,9 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 54,4 persen. Untuk kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah diterima oleh 85,6 persen warga. Adapun vaksinasi dosis 2 untuk lansia mencapai 73 persen.

Jumlah vaksinasi gotong royong untuk dosis 1 tercatat telah diberikan kepada 191.184 orang. Sedangkan vaksin gotong royong dosis 2 diterima 148.317 orang.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali