Kasus Kematian Covid-19 Turun Drastis di Jakarta, Anies Beberkan Data

TPU Pondok Ranggon - Foto: Istimewa

Gempita.co- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta mulai terkendali. Dia menyebut kasus kematian di Jakarta juga sudah turun signifikan.

“Bahkan saya boleh sampaikan, kemarin laporan kematian di Jakarta yang biasanya pernah sampe 400, hari kemarin 18 orang. Kalo 18 orang itu artinya seperti normalnya sebuah kota, dalam sebuah kota satu hari pasti ada kematian, 18 itu angka yang biasanya kita alami sehari-hari,” ujar kata Anies dalam PWNU DKI Jakarta yang disiarkan langsung, Rabu (25/8/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Anies juga mengingatkan kembali kasus aktif di DKI Jakarta pernah mencapi 113.000 orang pada Juli 2021. Namun, kondisi sudah melandai dengan kasus aktif 8.000 orang.

“Karena di sini kasus aktif sudah turun tinggal 8.000 sebelumnya pernah 113.000 orang, insya Allah nantinya semua kegiatan bisa berjalan seperi semula,” tuturnya.

Anies mengatakan, untuk saat ini, Pemprov DKI memprioritaskan dua sektor, yakni kesehatan serta pendidikan. Anies mengatakan perlu ada perbaikan segera agar pendidikan bisa kembali dimulai dalam kondisi normal.

“Kita berharap ikhtiar pendidikan, kesehatan, hari ini prioritas yang amat besar. Pendidikan kenapa karena selama satu tahun setengah beroperasi dengan cara yang berbeda,” ujarnya.

Anies mengatakan kini Pemprov DKI tidak hanya fokus terhadap kualitas kesehatan, namun juga fokus terhadap kuantitas kesehatan. “Kalo jumlah tempatnya tidak cukup seperti kemarin orang yang mendapat pelayanan tidak mendapat pelayanan karena tempatnya habis, dulu kita fokusnya kepada kualitas, sekarang kita fokus pada kualitas dan kuantitas,” ucapnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali